Akuntan Virtual memudahkan perusahaan rintisan membuat laporan keuangan dan pajaknya.
Layanan yang dikembangkan oleh AkuntansiOnline itu diluncurkan karena banyak perusahaan rintisan yang kesulitan membuat laporan keuangan dan pajaknya sendiri.
JAKARTA- Menjamurnya perusahaan rintisan (start-up) di Indonesia menginspirasi tim AkuntansiOnline.id untuk meluncurkan layanan Akuntan Virtual. Layanan itu bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan baru tersebut dalam membuat laporan keuangan. Sebab, biasanya perusahaan rintisan masih kesulitan menyusun laporan keuangannya.
Masalahnya, pekerjaan membuat laporan keuangan itu pada akhirnya banyak yang diserahkan kepada karyawan baru. Keputusan seperti itu justru menimbulkan polemik baru. “Mulai dari keraguan perusahaan terhadap keakuratan laporan keuangan hingga molornya waktu penyelesaian yang dihindari oleh para pemilik bisnis,” kata Chief Technology Officer AkuntansiOnline.id Eko Cahyono, Senin (20/3).
Baca Juga: Zahir Accounting Luncurkan Program Sertifikasi Online
Berlatar dari fakta itu, tim AkuntansiOnline kemudian mengubahnya menjadi sebuah peluang dengan meluncurkan layanan Akuntan Virtual. Layanan tersebut menjadi yang pertama di Indonesia. Dengan begitu, kata Eko, perusahaan-perusahaan rintisan dapat membuat laporan keuangan berikut urusan pajaknya secara mudah dan tepat waktu. “Banyak pengusaha yang belum siap dalam mengelola laporan keuangan, sehingga kami siapkan Akuntan Virtual bagi mereka,” katanya.
Layanan tersebut menjadi yang pertama di Indonesia.
Akuntan Virtual melayani jasa akuntansi, keuangan, keuangan, dan pajak dengan mengandalkan teknologi internet. Perusahaan yang menggunakan layanan tersebut tidak perlu lagi merekrut karyawan khusus dan mempelajari peranti lunak akuntansi yang akan menyita banyak waktu. Sebab, semua sudah tergantikan.
Dalam menjalankan layanan Akuntan Virtual, terutama dalam penyimpanan data secara awan (cloud computing), AkuntansiOnline bekerja sama dengan pengembang peranti lunak akuntansi ternama Zahir Accounting. AkuntansiOnline membanderol layanannya itu dengan harga mulai dari Rp3 juta. Dengan harga itu, pengguna bisa melalukan konsultasi secara maya melalui Skype, mendapatkan laporan keuangan, dan bebas biaya langganan Zahir Online.**
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness Indonesia • Foto-Foto: AkuntansiOnline