TechnoBusiness News
Jumlah Unduhan Aplikasi Keuangan di Asia Pasifik Melesat
Published
5 years agoon
Jumlah unduhan aplikasi keuangan di Asia Pasifik tumbuh melesat meninggalkan kawasan lain.
Singapura, TechnoBusiness Insights ● Jumlah unduhan aplikasi keuangan di Asia Pasifik melesat, setidaknya dalam masa pengukuran antara 2014-2018, menurut periset pasar seluler Adjust dan App Annie.
Baca Juga: Pengeluaran untuk AI di Asia Pasifik Bernilai US$6,2 Miliar
Berdasarkan “Laporan Keuangan Seluler 2019” yang dirilis dua periset pasar di Singapura, Berlin, dan San Francisco hari ini, jumlah unduhan aplikasi keuangan di Asia Pasifik melesat jauh meninggalkan kawasan lain.
Jumlah unduhan aplikasi keuangan di Asia Pasifik pada 2018 mencapai 1,84 miliar.
Jumlah unduhan aplikasi keuangan di Asia Pasifik pada 2014 tercatat sebanyak 383 juta.
Jumlah itu naik empat kali lipat dalam empat tahun menjadi 1,84 miliar pada 2018.
Adjust dan App Annie, yang membuat laporan berdasarkan pantauan terhadap 90 aplikasi di 36 negara selama 1 Januari-30 Juni 2019, menyebutkan bahwa lonjakan jumlah unduhan aplikasi keuangan di Asia Pasifik itu didorong oleh unduhan terhadap superapps WeChat dan Alipay, keduanya dari China.
Baca Juga: 2024, Pasar Pinjaman Online di Indonesia Capai Rp430 Triliun
“Akan tetapi, jumlah unduhan yang tinggi tidak selalu disertai dengan loyalitas,” kata Paul H. Muller, co-founder dan Chief Technology Officer Adjust.
Jika ingin pelanggan loyal, Muller melanjutkan, analisis kebutuhan pengguna, definisikan dan targetkan segmen pelanggan, serta bangun hubungan yang mendalam dengan pengguna.
[nextpage]
Saat ini, Muller menjelaskan, hampir sepertiga (32%) pengguna aplikasi keuangan menggunakannya pada hari ke-1; 15% tetap menggunakannya pada hari ke-30.
Baca Juga: 61% Pembayaran “Mobile” Dunia Terjadi di Asia
Dibanding ke-15 aplikasi lainnya, aplikasi perbankan menempati peringkat ketiga dengan retensi hari ke-30 di bawah aplikasi berita (18%) dan musik (17%).
Secara umum, kinerja aplikasi perbankan jauh lebih konsisten dan stabil dibanding aplikasi lainnya.
Kurva retensi aplikasi perbankan memperlihatkan banyak peluang untuk melibatkan kembali pengguna.
“Melihat tingkat pertumbuhan dan tingkat retensi untuk aplikasi keuangan, mobile akan menjadi cara de facto untuk mengelola uang,” ujar Danielle Levitas, Executive Vice President Global Marketing and Insights App Annie.
Baca Juga: Nilai Penjualan Produk Palsu US$1,82 Triliun
Meski tidak setinggi di Asia Pasifik, jumlah unduhan aplikasi keuangan di Eropa dan Amerika Utara juga tumbuh. Momentum yang kuat dirangsang oleh meningkatnya minat konsumen terhadap bank mobile only dan layanan keuangan praktis.●
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: Adjust dan App Annie
Infografis: Adjust dan App Annie