TechnoBusiness News
Survei: 82% Orang Tua Tak Siap Anaknya Belajar di Rumah
Published
4 years agoon
Ternyata nyaris tidak ada orang tua yang siap anaknya belajar di rumah selama pandemi virus Corona (COVID-19).
Virginia, TechnoBusiness Insights • Meski pandemi virus Corona (COVID-19) belum menunjukkan tanda-tanda hilang, bahkan naik, tahun ajaran baru tetap dimulai.
Baca Juga: 5 Alasan Wanita Asia Tenggara Ingin Wirausaha
Pemerintah Virginia memutuskan anak sekolah belajar di rumah secara online, alih-alih bertatap muka dalam kondisi normal.
Secara proses sebetulnya lebih mudah, tapi rupanya tidak banyak orang tua yang siap jika anaknya mesti belajar di rumah.
Berdasarkan survei Homes.com, 82% orang tua mengaku mereka tidak siap memulai atau melanjutkan belajar di rumah (home schooling).
Baca Juga: Tiga Kunci Sukses Sharp Electronics di Masa Pandemi
Dari 700 responden, hanya 18% orang tua yang merasa “benar-benar siap” anaknya belajar di rumah selama musim pandemi virus Corona.
Sebaliknya, ada 24% orang tua yang mengatakan “benar-benar tidak siap” anaknya belajar di rumah.
Sisanya, 21% menyatakan “agak siap” anaknya belajar di rumah; 13% mengatakan “agak tidak siap”; dan 24% mengaku “tidak yakin”.
Baca Juga: Pembelajaran Jarak Jauh, Strategi Baru Lembaga Pendidikan
Kebanyakan (27%) orang tua mengkhawatirkan jika anaknya belajar di rumah bakal tidak fokus mengerjakan pekerjaan sekolah dan hilangnya interaksi sosial, terutama anak-anak prasekolah dan sekolah dasar.
Sebanyak 13% merasa kurangnya program setelah sekolah; 12% menyatakan tidak mampu untuk mengganti guru (12%).
Alasan lainnya, 10% terkait kebutuhan pengasuhan anak, dan 9% orang tua merasa teknologi yang dimiliki tidak memandai untuk belajar di rumah.
Baca Juga: 3 Tantangan Transformasi Bisnis Digital Perusahaan Indonesia
“Studi kami menunjukkan seberapa banyak orang tua bergulat dengan lingkungan rumah yang berubah,” kata Presiden Homes.com David Mele di Virginia, Kamis (17/7).
Hampir 23% orang tua yang anaknya belajar di rumah mengatakan harus mengajarkan sebagian atau seluruhnya isi kurikulum sendiri.
Hanya 35% anak sekolah yang menyelesaikan tugasnya secara mandiri saat belajar di rumah.
Baca Juga: Strategi Baru GoPro Setelah Terjerembab Pandemi
Jadi, jelas bahwa di seluruh dunia, termasuk di Virginia, orang tua merasa prihatin dengan kemampuan anak-anak mereka jika belajar di rumah terus berlangsung.=
Teks: TechnoBusiness Insights
Data: Homes.com
Foto: Pixabay
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.