TechnoBusiness News
Disney+ Siap Bersaing dengan Netflix di Indonesia
Published
4 years agoon
Setelah Netflix, platform video on demand Disney+ akan segera hadir di Tanah Air. Mana yang layak dipilih?
Jakarta, TechnoBusiness ID • Platform video on demand (VoD) Disney+ per 5 September nanti mulai bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Anak Perusahaan Biznet, PrimaMedix, Produksi 4 Juta Masker per Bulan
Pengumuman itu secara resmi disiarkan saat “Disney+ Hotstar Grand Fest” yang digelar lewat Facebook Live pada Senin (10/8) sore.
Dengan berlangganan Hotstar, masyarakat dapat menikmati beragam konten Disney+, termasuk produksi Pixar, Marvel, 20th Century Fox, maupun National Geographic.
Baca Juga: Makna di Balik Logo Baru Wahyoo dan Inisiasi Harumakna
Selain itu, Disney+ juga memproduksi konten original dari dunia Marvel seperti karakter Black Widow dan Vision. Khusus Indonesia, pelanggan bisa menikmati film-film karya anak negeri lewat Disney+ Hotstar.
Produser dan CEO MD Pictures Manoj Punjabi mengatakan acara yang digelar virtual tersebut merupakan kerja sama Disney+ Hotstar ID dengan MD Pictures.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.
[nextpage]
Film Indonesia yang bisa diakses secara eksklusif lewat platform tersebut seperti Sabar Ini Ujian dan Pelukis Hantu. Di samping premier empat film bioskop, yakni Benyamin Biang Kerok 2, Warkop DKI Reborn 4, Rentang Kisah, serta Malik dan Elsa.
Baca Juga: Tata Consultancy Services India Garap Pasar Pendidikan Indonesia
Disney+ Original juga akan menayangkan The Mandalorian. Serial televisi berlatar perang antariksa itu tayang perdana di Disney+ mulai November 2019.
Layanan VoD itu juga dapat diakses pelanggan di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris, Irlandia, Austria, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swiss.
Baca Juga: Grab Raih Pendanaan US$ 200 Juta dari Stic Investments
Pada September mendatang, Disney+ juga hadir di Finlandia, Norwegia, Belgia, Luksemburg, Denmark, Islandia, Portugal, dan Swedia.
Pada Kamis (6/8) pekan lalu, Disney membukukan laba US$ 0,08 per lembar saham atau mampu membalik perkiraan analis yang memprediksi perusahaan tersebut bakal merugi US$ 0,64 per lembar saham di bursa Wall Street.
CNBC melansir, Disney mengklaim pihaknya memiliki 100 juta pelanggan berbayar dari layanan video streaming, seperti Disney+, Hulu, dan ESPN+.
Tak kalah menarik, Disney+ yang belum berumur setahun telah diunduh 10 juta kali secara global lewat Playstore. Sedangkan Netflix masih merajai platform VoD dengan diunduh 1 miliar kali secara global.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.
[nextpage]
Pelanggan Disney+ di Amerika Serikat, Australia Kanada, Selandia Baru, dan sejumlah negara di Eropa bisa menonton film Mulan pada 4 September nanti dengan biaya US$ 30.
Film Mulan yang awalnya akan tayang di bioskop itu menghabiskan biaya produksi US$ 200 juta dan ongkos pemasaran sebesar US$ 100 juta.
Baca Juga: eBay Mulai Incar Pasar Pembayaran Digital Global
Sementara itu, Disney+ hadir di India pada Maret lalu berkolaborasi dengan Hotstar. Disney+ juga akan melayani sejumlah pelanggan di Asia pada paruh kedua tahun ini.
Sebagai informasi, biaya berlangganan Disney+ Hotstar di India, yakni 299 Rupee per bulan atau sekitar Rp 56.000. Sementara itu, biaya berlangganan tahunan yakni 1.499 Rupee atau sekitar Rp 280.000.
Bila dibandingkan dengan biaya berlangganan Netflix di India, tarif Disney+ Hotstar memang lebih murah. Adapun tarif berlangganan Netflix di India yakni US$ 7 atau Rp 98.000 per bulan.
Baca Juga: Chow Lai Leng jadi Head of Enterprise Kaspersky Asia Tenggara
Adapun biaya berlangganan Netflix di Indonesia mulai dari Rp 109.000 per bulan untuk paket dasar. Lantas, berapa biaya berlangganan Disney+ Hotstar di Indonesia yang akan mulai streaming awal September mendatang?
Informasi seputar biaya berlangganan di Nusantara memang belum diumumkan secara resmi oleh pihak Disney+ Hotstar. Namun demikian, biaya berlangganan bagi masyarakat Indonesia dikabarkan tak lebih mahal dibanding pesaingnya, Netflix.•
—Kurniasih Budi, TechnoBusiness ID • Foto: Disney
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.