Connect with us

TechnoBusiness News

Rolls-Royce Cetak Rekor Penjualan Tertinggi Sejak 116 Tahun

Published

on

Rolls-Royce berupaya terus meningkatkan penjualan, tapi juga ingin tetap menjaga kelangkaan produknya.

London, TechnoBusiness ● Rolls-Royce Motor Cars Limited, produsen mobil superpremium merek Rolls-Royce yang berbasis di Inggris, sepanjang 2019 berhasil menjual sebanyak 5.152 unit mobil ke konsumen yang tersebar di 50-an negara.

Baca Juga: CES 2020: LG Bakal Perkenalkan Alat Berkebun Canggih

Jumlah itu bukan saja 25% lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 4.107 unit, tapi juga merupakan rekor penjualan tertinggi sejak mobil Rolls-Royce dipasarkan 116 tahun silam.

Advertisement

Pertumbuhan penjualan Rolls-Royce, yang kini berada di bawah naungan BMW Group, ditunjukkan di semua wilayah di seluruh dunia. Namun, Amerika Utara berada di posisi teratas, sebab menyumbangkan sepertiga dari total penjualan.

Baca Juga: CES 2020: Hyundai Pamerkan Konsep Kendaraan Udara Pribadi

Di bawah itu ada China, Eropa, Rusia, Singapura, Jepang, Australia, Qatar, dan Korea. Penjualan-penjualan itu juga berkat kepiawaian 135 dealer yang dimiliki Rolls-Royce, termasuk dua dealer yang baru: Rolls-Royce Motor Cars Brisbane dan Rolls-Royce Motor Cars Shanghai Pudong.

Cullinan, model SUV barunya, memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan penjualan. Model Ghost, Dawn, dan Wraith, tiga keluarga Black Badge lainnya, serta Phantom, juga cukup diminati konsumen.

 

Advertisement

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe.

[nextpage]

Torsten Müller-Ötvös, CEO, Rolls-Royce Motor Cars, menyatakan kinerja pada 2019 sama sekali berbeda dengan keberhasilan penjualan tahun sebelumnya. Ia berharap kinerja tahun ini pun lebih baik daripada tahun lalu.

Baca Juga: Daya Saing “Data Center” Indonesia Nomor Buncit

Advertisement

Untuk mewujudkan itu, kini Rolls-Royce sedang mengembangkan dealernya di Berkeley Street, London, menjadi dua kali lipat lebih luas. Rolls-Royce juga mengucurkan investasi baru untuk pusat produksinya di Goodwood House, Chichester, West Sussex, Inggris.

Meski begitu, “Kami sadar janji utama kami kepada pelanggan adalah menjaga merek agar tetap langka dan eksklusif,” kata Otvos dalam pernyataan resminya, Selasa (7/1).

Baca Juga: Toyota Bangun Kota Prototipe Super-Canggih di Gunung Fuji

Sayangnya, laporan penjualan itu hanya menyampaikan jumlah unit yang terjual tanpa diikuti dengan besaran nilainya.

Tapi, untuk diketahui, harga satu unit Rolls-Royce Cullinan rata-rata US$325.000, belum termasuk biaya pengiriman sebesar US$2.750 (tentu saja tergantung tujuannya).

Advertisement

—Richard O. Kimberly, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Rolls-Royce  

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe.

 

Advertisement

Continue Reading
Advertisement