Connect with us

TechnoBusiness News

Waymo Raih Pendanaan US$2,25 Miliar dari Luar Alphabet

Published

on

Waymo meraih pendanaan dari sejumlah investor untuk memperkuat sumber daya dan memperluas ekspansi pasar.

California, TechnoBusiness ● Proyek kendaraan otonom Waymo baru saja meraih pendanaan dari eksternal Alphabet, Inc. (Nasdaq: GOOG) untuk pertama kalinya senilai US$2,25 miliar.

Baca Juga: PwC: Kasus Kejahatan terhadap Perusahaan Terus Meningkat!

Pendanaan yang diperoleh Waymo itu diperoleh dari sejumlah investor, termasuk Silver Lake, Canada Pension Plan Investment Board, dan Mubadala Investment Company.

Advertisement

Ada pula Magna International, Andreessen Horowitz, dan AutoNation. Alphabet, sebagai pemilik Waymo, juga turut serta dalam pendanaan baru tersebut.

Baca Juga: Teknologi Berkeley Lights Digunakan untuk Ciptakan Obat Virus Corona

“Hari ini, kami memperluas tim itu, menambahkan investor keuangan dan mitra strategis penting yang membawa pengalaman puluhan tahun berinvestasi dan mendukung perusahaan teknologi yang sukses membangun produk transformatif,” ungkap John Krafcik, CEO Waymo.

Dengan suntikan modal yang baru, lanjut Krafcik, Waymo akan memperkuat investasi pada sumber daya manusia, teknologi, dan operasional perusahaan demi penyebaran Waymo Driver ke seluruh dunia.

Sampai saat ini, kendaraan otonom Waymo telah melaju ke lebih dari 20 juta mil jalanan umum di 25 kota dan lebih dari 10 miliar mil dalam simulasi.

Advertisement

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

[nextpage]

Para insinyur dan teknisi pabrik Waymo di Detroit, pabrik pertamanya yang didedikasikan untuk memproduksi massal kendaraan otonom L4, telah mengirimkan kendaraan pertama berupa mobil listrik dan truk Class 8.

Advertisement

Baca Juga: Bali Terpilih Sebagai Destinasi Paling Populer 2020

Kendaraan-kendaraan itu terintegrasi dengan perangkat keras generasi kelima dan komputasi baru yang tangguh serta penginderaan yang lebih canggih.

Waymo One, layanan kendaraan otonom on-demand untuk umum pertama di dunia, juga telah melayani ribuan pelanggan di Arizona dan San Francisco.

Baca Juga: 10 Merek Paling Bernilai di Dunia 2020

Teknologi Waymo Driver-nya kini digunakan di berbagai platform kendaraan dan aplikasi bisnis, termasuk Waymo Via yang fokus pada kendaraan otonom untuk pengiriman barang.

Advertisement

“Waymo adalah pemimpin yang terbukti dalam teknologi self-driving, satu-satunya perusahaan kendaraan otonom yang melayani penumpang umum, dan berhasil meningkatkan pengalaman pelanggan secara penuh tanpa pengemudi,” ujar Egon Durban, Co-CEO Silver Lake.

Baca Juga: Rolls-Royce Cetak Rekor Penjualan Tertinggi Sejak 116 Tahun

Durban menyatakan Silver Lake selaras dengan komitmen Waymo dan berharap kerja sama investasi tersebut kian memajukan perusahaan, bukan hanya di Amerika tapi juga di dunia.

Walau, TechCrunch menyebut, pada September lalu Morgan Stanley (NYSE: MS), bank investasi dan layanan finansial global asal New York, memangkas valuasi Waymo dari US$175 miliar menjadi hanya US$105 miliar.

Di sisi lain, pendanaan baru yang diraih Waymo itu menjadikan persaingan di pasar kendaraan otonom semakin seru. Pasalnya, seperti diberitakan Crunchbase, 10 bulan lalu Cruise, pesaingnya, juga berhasil mengumpulkan dana senilai US$1,15 miliar.

Advertisement

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

[nextpage]Investor-investor yang mengucurkan dana ke Cruise antara lain SoftBank Vision Fund dan T. Rowe Price. Dua produsen mobil global, Honda dan General Motors, juga turut serta dalam putaran pendanaan.

Baca Juga: Produsen Kertas China Fuling Global Buka Pabrik di Semarang

Pasar Kendaraan Otonom

Advertisement

Kendaraan otonom memang menjadi alat transportasi masa depan. Teknologi artificial intelligence telah menyempurnakan penemuan kendaraan otonom tersebut.

Baca Juga: Xiaomi Turut Suntik Mobil Listrik Xpeng Motors US$400 Juta

Kini, Waymo, Cruise, dan lain sebagainya telah memainkan peran penting dalam menciptakan peluang pasar—yang tentu saja pasarnya masih terbuka lebar.

Berdasarkan data periset pasar Allied Market Research, pasar kendaraan otonom global pada 2019 bernilai US$54,23 miliar. Pasar itu diproyeksikan akan tumbuh berlipat hingga bernilai US$556,67 miliar pada 2026.

Baca Juga: Daya Saing “Data Center” Indonesia Nomor Buncit

Advertisement

Banyak teknologi yang dilibatkan dalam pengembangan kendaraan otonom. Selain perangkat lunak artificial intelligence, ada juga light detection and ranging (LiDAR), RADAR sensing technology, smart camera, dan masih banyak lagi.●

—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto: Waymo

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Advertisement

 

Continue Reading
Advertisement