Connect with us

Crypto

Oscar Darmawan Tanggapi Perkembangan Blockchain China

Published

on

Perkembangan blockchain China belakangan ini begitu pesat. Lalu, apa tanggapan Oscar Darmawan dari Indodax?  

Jakarta, TechnoBusiness ID ● Perkembangan blockchain China begitu masif belakangan ini—dan akan semakin masif ke depannya.

Baca Juga: Purjono Agus Suhendro Berbincang dengan CEO Indodax Oscar Darmawan

Keyakinan itu merujuk pada pernyataan Presiden XI Jinping tentang gambaran perkembangan blockchain China saat ini dan rencana yang akan dilakukan.

Advertisement

“Kita harus menggunakan blockchain sebagai terobosan penting bagi inovasi-inovasi teknologi inti berikutnya,” kata Xi pekan lalu.

Selain itu, China juga bakal memperjelas arah utama, meningkatkan investasi, serta mempercepat pengembangan blockchain dan inovasi industri.

Baca Juga: Indodax Bersiap jadi Startup Unicorn Baru Indonesia

Bahkan, kabarnya Bank Central China (People’s Bank of China) kini sedang mempersiapkan mata uang digital sendiri—mata uang yang dianggap “merusak” mata uang resmi di hampir semua negara.

 

Advertisement

[nextpage]


Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.


 

Menanggapi perkembangan blockchain China tersebut, Oscar Darmawan, pendiri sekaligus CEO Indodax, berpendapat pernyataan Presiden Xi tentu akan membuat gairah pasar kripto yang berbasis blockchain global.

Advertisement

Baca Juga: Indonesia Kian Siap Implementasi Blockchain

Perkembangan blockchain China juga telah mengarah pada industri fintech 

Perkembangan blockchain China juga telah mengarah pada industri teknologi finansial (fintech).

“Salah satu akibatnya, seminggu yang lalu ada lonjakan kenaikan harga pada Bitcoin sebesar 15% dikarenakan adanya dorongan efek psikologis dari berita ini,” kata Oscar.

Pemerintah China berkomitmen untuk memberikan investasi tambahan di bidang blockchain dan Artificial Intelligence untuk pengembangan fintech.

“Hal itu tentu akan berdampak pada seluruh sektor teknologi publik blockchain lain yang bergerak di bidang tersebut,” ujar Oscar.

Baca Juga: Patuhi Aturan, Indodax Siap Mendaftar di Bappebti

Advertisement

Apalagi, sebagian besar perusahaan publik blockchain bermarkas di China. “Itu sebabnya, sebaiknya Indonesia juga harus segera memberikan perhatian lebih kepada teknologi blockchain,” lanjutnya.●

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto:

 

Advertisement