Tokocrypto kembali meraih pendanaan, kali ini dari perusahaan blockchain global Binance.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Tokocrypto, bursa aset kripto pertama yang teregulasi di Indonesia, berhasil meraih pendanaan dari perusahaan blockchain global Binance.
Tidak disebutkan berapa nilai pendanaan tersebut dalam pengumumannya hari ini, tapi Tokocrypto menyatakan akan menggunakannya untuk mempercepat pengembangan bisnis.
Advertisement
Pengembangan bisnis itu, kata Pang Xue Kai, co-founder dan CEO Tokocrypto, termasuk terkait dengan pengembangan produk dan layanan baru, teknologi, dan inisiatif edukasi blockchain.
Tidak hanya itu, juga untuk ekspansi Tokocrypto ke pasar nasional, terutama Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Balikpapan, dan lain sebagainya.
“Investasi di Tokocrypto ini menjadi penegasan akan kepercayaan dari pemimpin pasar aset kripto secara global terhadap potensi ekosistem blockchain di Indonesia yang sangat menjanjikan,” ujar Kai.
Jajaran eksekutif Binance berpendapat bahwa Indonesia akan menjadi pusat ekosistem blockchain di Asia Tenggara. Itu sebabnya, perusahaannya mengucurkan pendanaan ke Tokocrypto.
“Investasi kami di Tokocrypto memungkinkan kami untuk mengeksplorasi bersama peluang baru yang menarik bagi pasar Indonesia bersama mitra lokal yang telah teregulasi,” ungkap Changpeng Zhao, pendiri dan CEO Binance.
Untuk diketahui, Tokocrypto didirikan pada awal 2018. Pada awal berdirinya, Tokocrypto telah mendapatkan seed-funding, salah satunya dari QCP Capital, perusahaan perdagangan aset digital asal Singapura.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Tokocrypto
Advertisement
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.