Drone canggih Pegasus Mini mampu terbang di udara dan berjalan di darat yang sepenuhnya otonom.
Las Vegas, TechnoBusiness CES 2020 ● Robotic Research, LLC. akan memamerkan drone canggih baru, yaitu Pegasus Mini, di ajang pameran CES 2020, Las Vegas, Nevada, 7-10 Januari.
Penyedia teknologi robot untuk pelanggan komersial asal Clarksburg, Maryland, Amerika Serikat, itu menyatakan drone canggih Pegasus Mini hanya berukuran 16 x 8 inci.
Jika disandingkan, kira-kira drone canggih itu sebesar football, bola berwarna cokelat kemerahan berbentuk oval yang dimainkan oleh dua tim masing-masing berjumlah 11 pemain.
Drone canggih yang memiliki berat 4,2 pound itu mampu mengangkat beban hingga dua pound dan beroperasi 30 menit dalam mode penerbangan atau dua jam dalam mode drive.
Pegasus Mini merupakan drone canggih versi yang lebih kecil dari Pegasus asli. Dikatakan drone canggih karena Pegasus Mini dilengkapi baling-baling untuk terbang dan roda rantai layaknya tank untuk berjalan di daratan.
Alhasil, drone canggih Pegasus Mini dapat dikatakan sebagai pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) sekaligus kendaraan darat tanpa awak (unmanned grounded vehicle/UGV).
Advertisement
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe.
[nextpage]
Secara fungsi, Pegasus Mini bermanfaat bagi, misalnya, satuan militer atau perusahaan minyak dan gas untuk melakukan pekerjaan yang sebelumnya hanya bisa dilakukan menggunakan drone atau kendaraan darat semata.
Pegasus Mini mampu memberikan pemetaan global positioning system (GPS) dengan kecepatan terbang tinggi dan sepenuhnya otonom.
Drone canggih itu pertama kali diperkenalkan oleh Robotic Research pada Agustus 2019 dan sudah dipatenkan. Dalam waktu dekat, Pegasus Mini akan dipamerkan di CES 2020.
“Sistem kecil tapi perkasa ini memiliki fleksibilitas yang luar biasa.”
“Kami sangat senang berada di CES untuk memamerkan Pegasus sebagai lini baru robot yang dapat ditransformasikan,” ungkap Alberto Lacaze, Presiden Robotic Research, dalam pernyataannya.
Debut Pegasus Mini, yang menawarkan kombinasi drone dan kendaraan darat super-kompak tapi kuat, sanggup membawa kamera dan sensor jarak jauh ke lokasi yang sebelumnya tidak terjangkau.
“Sistem kecil tapi perkasa ini memiliki fleksibilitas yang luar biasa,” kata Lacaze menambahkan. Sayangnya, Lacaze tak menjelaskan berapa harga drone canggih itu sebelum pameran dibuka.●
Advertisement
—Joanna Williams, TechnoBusiness CES 2020 ● Foto: Robotic Research
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe.