Connect with us

TechnoBusiness News

Penjualan Mobil di Amerika Anjlok 35,5% karena Virus Corona

Published

on

Penjualan mobil di Amerika Serikat bulan ini turun 35,5% dibanding periode yang sama tahun lalu karena pandemi virus Corona.

California, TechnoBusiness ● Penjualan mobil di Amerika Serikat pada Maret ini diperkirakan hanya sebanyak 1,04 juta unit atau anjlok 35,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Raksasa-Raksasa Teknologi Gelar Covid-19 Global Hackathon

Itu berarti pula bahwa penjualan mobil di Amerika pada bulan ini turun 23,4% dibanding bulan lalu. Tentu saja, penjualan sepanjang triwulan pertama tahun ini juga diprediksi terkoreksi sebesar 11,8%.

Advertisement

Padahal, seperti disebutkan oleh e-commerce otomotif Edmunds, sebelumnya penjualan mobil di Amerika tahun ini ditargetkan mencapai 11,9 juta unit.

Baca Juga: Karyanto: “Saya Ingin Mendigitalkan Jamu Lewat JamuDigital”

“Dua bulan pertama tahun ini dimulai dengan kecepatan penjualan yang sehat, tapi pasar mengalami perubahan dramatis pada pertengahan Maret,” kata Direktur Eksekutif Edmunds Jessica Caldwell.

Perubahan dramatis dalam penjualan mobil di Amerika itu tak lain disebabkan karena adanya imbauan agar semua orang tetap di rumah menyusul pandemi virus Corona yang kian parah.

Baca Juga: Danadidik Hapus Biaya Penalti Pinjaman Selama Pandemi Corona

Advertisement

Perubahan dramatis dalam penjualan mobil di Amerika itu tak lain disebabkan karena pandemi virus Corona yang kian parah. 

Dapat dimengerti jika konsumen lebih memilih mengalihkan fokus ke hal-hal lain, lanjut Caldwell menjelaskan.

“Seluruh dunia terbalik sekarang, tapi sayangnya industri otomotif tidak kebal terhadap dampak ekonomi yang luas akibat pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Hadi Kuncoro: E-commerce Perbanyak Barang Impor Itu Begini Hitung-Hitungannya…

Penutupan fasilitas manufaktur sementara waktu tidak mendorong produsen untuk menawarkan insentif yang menarik pada penjualan mobil di Amerika.

Tapi, kata analis Edmunds, mungkin akan berubah jika krisis pandemi virus Corona terus berkepanjangan. Jika benar, “…mereka benar-benar perlu menciptakan insentif untuk memacu penjualan,” kata Caldwell.●

—Philips C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Pixabay

Advertisement

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

TechnoBusiness, Menara Astra Lt. 25 Unit 25D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta 10220, Telp: (021) 50889816. Copyright © 2017-2024 TechnoBusiness, A Member of Pasxmedia Holding. All Rights Reserved.