Published
4 years agoon
Produk kosmetik ketiban rezeki selama pandemi karena kebutuhan perawatan wajah secara mandiri di rumah meningkat.
Jakarta, TechnoBusiness ID • Transaksi belanja online produk kosmetik di Tanah Air selama pandemi COVID-19 meningkat hingga 80% dibanding sebelumnya.
Baca Juga: Kredivo Raih Pendanaan US$100 Juta dari Victory Park Capital
Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih, kampanye jaga jarak selama pandemi menjadi pendorongnya.
“Social distancing menyebabkan konsumen menjadi lebih banyak waktu di rumah, sehingga lebih banyak waktu untuk merawat kulit, badan, dan rambut,” katanya.
Baca Juga: Julo Gelar Kampanye Smart Start with Julo, Apa Itu?
Akibatnya, permintaan untuk produk kosmetik selama di rumah meningkat cukup signifikan menggantikan kebutuhan salon dan spa.
Data Badan Pusat Statistik menyebutkan pada triwulan 1/2020 kinerja industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, termasuk produk kosmetik, tumbuh 5,59%.
Baca Juga: Black Friday Jakmall Jual Rugi Satu Hari Datang Lagi
Kelompok manufaktur itu berkontribusi terhadap devisa melalui pencapaian nilai ekspor sebesar US$317 juta pada semester 1/2020, naik 15,2% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan belanja online dan nilai ekspor produk kosmetik itu selama pandemi itu disampaikan oleh Gati pada Virtual Expo IKM Kosmetik 2020 yang diikuti oleh 35 pelaku usaha pada Selasa (24/11).•
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID • Foto: Pixabay
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.