Connect with us

TechnoBusiness News

Harga Bitcoin Tembus Rp270 Juta, Berikut Faktor Pendorongnya

Published

on

Harga Bitcoin diyakini bakal terus naik hingga Rp282 juta yang didorong oleh beberapa faktor. Apa saja itu?

Jakarta, TechnoBusiness ID • Harga Bitcoin kembali menembus nilai tertingginya sepanjang sejarah, yakni Rp270 juta, setelah anjlok selama dua tahun terakhir.

Berdasarkan data yang disampaikan Indodax, bursa pertagangan aset kripto terbesar di Tanah Air, selama satu tahun ini harga Bitcoin naik 170%.

Baca Juga: Tadpole Finance Buatan Indodax Diperdagangkan di Korea Selatan

Advertisement

Selama masa itu, harga Bitcoin berjalan amat fluktuatif. Di awal tahun, harga Bitcoin tercatat sebesar Rp99 juta, lalu sempat merosot ke Rp65 juta pada Maret.

Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, melonjaknya harga Bitcoin itu dikarenakan tingginya permintaan. Sebab, saat ini banyak masyarakat dunia yang sudah paham apa itu Bitcoin.

“Orang-orang memahami bahwa Bitcoin merupakan aset safe haven [aset investasi pelindung di tengah krisis ekonomi]” ungkap Oscar dalam pernyataan resminya pada Kamis (3/12).

Baca Juga: Sharp Gelar Program Sharp Lovers Day dengan Beragam Hadiah

Selain itu, harga Bitcoin naik karena semakin banyak orang yang menganggap Bitcoin menjadi aset baru yang memiliki nilai lindung inflasi.

Advertisement

Di luar itu, harga Bitcoin melonjak setelah institusi-institusi besar dunia mengakuinya sebagai alat transaksi.

Raksasa pembayaran digital PayPal, misalnya, sejak Oktober lalu secara resmi telah mengizinkan penggunanya untuk membeli dan menjual Bitcoin.

Baca Juga: Kantor Pintar Schneider Electric Ini jadi Pusat Percontohan

[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””] Harga Bitcoin melonjak setelah institusi-institusi besar dunia mengakuinya sebagai alat transaksi. [/perfectpullquote]

Guggenheim Partners, perusahaan yang terdaftar di Wall Street, juga mengumumkan telah berinvestasi di Bitcoin senilai US$530 juta.

Advertisement

Munculnya kekhawatiran investor terhadap upaya Bang Sentral dalam menangani pandemi COVID-19 juga memicu inflasi. Emas dan logam mulia biasanya digunakan untuk melindungi nilai dari risiko tersebut.

Tapi, kata Oscar, kini investor menganggap Bitcoin juga bisa menyelamatkan kondisi saat ini. “Inilah yang membuat tren permintaan secara terus-menerus. Permintaan meningkat, harganya pun meningkat,” katanya.

Baca Juga: CapCut Jadi Aplikasi Paling Seru di Google Play Store

Oscar optimistis harga Bitcoin akan terus naik, bahkan seperti prediksi Bloomberg, mencapai level Rp282 juta.•

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID • Foto: Pixabay

Advertisement

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

TechnoBusiness, Menara Astra Lt. 25 Unit 25D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta 10220, Telp: (021) 50889816. Copyright © 2017-2024 TechnoBusiness, A Member of Pasxmedia Holding. All Rights Reserved.