TechnoBusiness News
Gredu Lakukan Update Aplikasi, Perkuat Sistem Pembelajaran

Gredu melakukan update aplikasi demi memperkuat sistem belajar-mengajar, baik sekolah maupun siswa.
Jakarta, TechnoBusiness ID • Gredu, startup teknologi edukasi (edutech) yang berbasis di Jakarta, menyambut tahun baru dengan melakukan update aplikasi.
Baca Juga: Wow, Tahun Baru 2021 Logo Kia Baru, Lho!
Update aplikasi yang diumumkan Gredu pada Rabu (6/1) itu bertujuan untuk mempermudah penggunaannya oleh sekolah, guru, orang tua, dan siswa.
CEO Gredu Rizki Anies dalam konferensi persnya secara virtual menjelaskan bahwa update aplikasi Gredu mencakup dua sisi, yakni fitur dan layanan.
Untuk fitur, Gredu menambah beberapa produk seperti bank soal, remedial, resubmisi, kelas interaktif yang dilengkapi indikator pemahaman siswa.
Baca Juga: Hyundai Motor Akuisisi Boston Dynamics Senilai US$1,1 Miliar
[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””] Update aplikasi Gredu mencakup dua sisi, yakni fitur dan layanan.[/perfectpullquote]
Juga, rapor yang mencakup rekapitulasi nilai, informasi ekstrakurikuler, serta kolom deskripsi dan komentar.
Di sisi layanan, Gredu melakukan update sistem training, pengadaan Posko Bantuan Gredu, merilis lama FAQ dan penyediaan customer support, membuat video tutorial, dan rutin melakukan webinar.
Baca Juga: SkyBridge Capital Luncurkan SkyBridge Bitcoin Fund LP
Update aplikasi merupakan upaya yang dilakukan Gredu dalam mendukung semua kegiatan belajar-mengajar secara online.
Berkat sejumlah update aplikasi itu, Gredu mengaku berhasil menarik jumlah pengguna lebih banyak.
“Sesuai dengan misinya dan update aplikasi yang terus berkesinambungan, Gredu selalu memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Lead Product Manager Gredu Bravo Dahono.
Baca Juga: Bibit Raih Pendanaan US$30 Juta dari Sequoia Capital India
Menanggapi upaya Gredu melakukan update aplikasi, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting Jeffrey Bahar menilai update aplikasi menjadi sebuah keharusan.
“Update aplikasi di dunia startup itu merupakan hal yang biasa. Karena berangkat dari start atau nol, makanya update aplikasi harus terus dilakukan,” katanya.
Apalagi, tingkat persaingan antarplatform edutech semakin ketat. “Memang pasarnya sangat terbuka, tapi persaingan antarplatform juga kiat sengit,” lanjut Jeffrey.
[the_ad_placement id=”iklan-display-in-content-9-maret-2020″]
Karena itu, salah satu langkah untuk mencuri ceruk pasar yang ada, kata Jeffrey, adalah dengan menyediakan aplikasi yang sesuai kebutuhan sekolah dan siswa.•
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID • Foto: Gredu
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.