TechnoBusiness News
Awas, Ada Penggalangan Dana Palsu untuk Advokasi Pavel Durov!
Cerita lanjutan dari penangkapan pendiri Telegram Pavel Durov.
Cerita lanjutan dari penangkapan pendiri Telegram Pavel Durov.
Published
4 months agoon
● Meski memang berhasil bebas dengan jaminan uang, penangkapan Pavel Durov telah memicu penggalangan dana palsu.
● “Sangat penting untuk berpikir kritis dan memeriksa ulang sebelum mengirim uang ke proyek donasi apapun.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Pavel Durov, pendiri Telegram, yang belum lama ini ditangkap oleh kepolisian Prancis atas tuduhan menolak membantu penyelidikan aktivitas ilegal di aplikasinya, kemarin dibebaskan bersyarat dengan jaminan €5 juta.
Meski memang berhasil bebas dengan jaminan uang, penangkapan Pavel Durov telah memicu penggalangan dana palsu dengan dalih untuk membantu mengadvokasinya. Para penjahat siber secara sengaja menyebarkan kampanye spam untuk itu.
Para ahli Kaspersky menemukan adanya kampanye aktif berupa beberapa variasi pesan tapi dengan pola serupa. Modusnya, penipu menyamar sebagai organisasi hak asasi manusia yang mengklaim akan membebaskan Parel Durov.
Baca Juga:
Target penipuan diminta untuk berkontribusi terhadap upaya itu dengan menyumbangkan dana dalam bentuk Bitcoin, Ethereum, dan Tron melalui dompet aset kripto yang dikirimkan. Kalau mengirimkan, artinya telah menjadi korban penipuan.
“Sangat penting untuk berpikir kritis dan memeriksa ulang sebelum mengirim uang ke proyek donasi apapun,” saran Andrey Kovtun, pakar keamanan e-mail di Kaspersky. “Sebaiknya selalu andalkan komunikasi resmi dan sumber berita terverifikasi.”●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID
Realme C75 Jadi Smartphone Paling Tahan Lama di Dalam Air
Canon Selphy QX20, Printer Foto Portabel nan Cepat dan Praktis
Alto Network Jalin Kemitraan dengan MotionPay, E2Pay, Bank Jago
B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Technical Service Baru
Kinerja Kinclong, Carro Raih Investasi Strategis dari Woori Venture
PNM Dukung Kementerian BUMN Tingkatkan Daya Saing UMKM
Ketika GenAI Jadi Penentu Kemenangan Persaingan Perusahaan
Grab Pilih Cloud AWS untuk Dukung Inovasi dan Pertumbuhan
4,6 Juta Serangan Siber di Indonesia pada Kuartal 3/2024 Diblokir