TechnoBusiness News
Awas, Ada Penggalangan Dana Palsu untuk Advokasi Pavel Durov!
Cerita lanjutan dari penangkapan pendiri Telegram Pavel Durov.
● Meski memang berhasil bebas dengan jaminan uang, penangkapan Pavel Durov telah memicu penggalangan dana palsu.
● “Sangat penting untuk berpikir kritis dan memeriksa ulang sebelum mengirim uang ke proyek donasi apapun.”
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Pavel Durov, pendiri Telegram, yang belum lama ini ditangkap oleh kepolisian Prancis atas tuduhan menolak membantu penyelidikan aktivitas ilegal di aplikasinya, kemarin dibebaskan bersyarat dengan jaminan €5 juta.
Meski memang berhasil bebas dengan jaminan uang, penangkapan Pavel Durov telah memicu penggalangan dana palsu dengan dalih untuk membantu mengadvokasinya. Para penjahat siber secara sengaja menyebarkan kampanye spam untuk itu.
Para ahli Kaspersky menemukan adanya kampanye aktif berupa beberapa variasi pesan tapi dengan pola serupa. Modusnya, penipu menyamar sebagai organisasi hak asasi manusia yang mengklaim akan membebaskan Parel Durov.
Baca Juga:
- Hadirkan Solusi Mutakhir, Ingram Micro Perluas Kemitraan Strategis
- GrabElectric Sudah Tempuh Perjalanan 6.900 Kali Keliling Bumi
RedDoorz Targetkan Ekspansi Properti 1,5 Kali Lipat Lebih Banyak
Target penipuan diminta untuk berkontribusi terhadap upaya itu dengan menyumbangkan dana dalam bentuk Bitcoin, Ethereum, dan Tron melalui dompet aset kripto yang dikirimkan. Kalau mengirimkan, artinya telah menjadi korban penipuan.
“Sangat penting untuk berpikir kritis dan memeriksa ulang sebelum mengirim uang ke proyek donasi apapun,” saran Andrey Kovtun, pakar keamanan e-mail di Kaspersky. “Sebaiknya selalu andalkan komunikasi resmi dan sumber berita terverifikasi.”●
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID