Penta Security asal Korea Rambah Pasar Indonesia

Penta Security System, Inc. asal Korea Selatan merambah ke pasar Indonesia dengan menggandeng PT Prospera Aswindra Teknologi.  

Seoul, TechnoBusiness • Penta Security System, Inc., perusahaan penyedia solusi data Internet of Things (IoT) dan blockchain terkemuka di Asia Pasifik asal Seoul, Korea Selatan, resmi merambah pasar Indonesia.

Baca Juga: Permudah Transaksi, Warung Pintar Gandeng GrabMart

Dalam aksi korporasinya itu, Penta Security menggandeng PT Prospera Aswindra Teknologi, distributor solusi keamanan teknologi informasi yang berbasis di Tangerang, Banten.

Manajemen Penta Security mengatakan langkah strategis itu didorong oleh pertumbuhan perekonomian Indonesia yang cukup pesat dengan peluang pasar yang besar.

Pertumbuhan itu menjadikan tingkat permintaan atas solusi keamanan siber juga tinggi. Apalagi, jumlah serangan keamanan siber di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Teddy Tjandra Pimpin RealVantage Indonesia

Menurut DS Kim, Chief Strategy Officer Penta Security, salah satu produk yang ditawarkan perusahaannya adalah solusi perlindungan keamanan web dengan web application firewall (WAF).

Dalam aksi korporasinya, Penta Security menggandeng PT Prospera Aswindra Teknologi.

WAPPLES dari Penta Security melengkapi layanan WAF dalam paket solusi keamanan siber yang diberikan Prospera.

Berbeda dri sistem deteksi yang berbasiskan tanda tangan digital (signature), mesin COCEP pada WAPPLES memanfaatkan lusinan regulasi (rules) ketimbang ribuan tanda tangan digital.

Baca Juga: Digitalisasi Warung Kelontong, Gojek Luncurkan GoToko

Dengan begitu, latensi berkurang drastis, dan pada saat bersamaan WAPPLES menawarkan fitur deteksi dalam jenjang serupa.

Para pengguna WAPPLES dapat memilih 33 regulasi yang bisa diatur untuk menyempurnakan kebijakan keamanan siber yang paling tepat bagi mereka.

“Guna mengatasi serangan web yang kian canggih, mesin COCEP yang berbasiskan regulasi beroperasi secara lebih logis dan efisien daripada WAF yang ada di pasaran,” ungkap Kim.

Baca Juga: Waresix Raih Pendanaan Seri B Senilai US$100 Juta

Solusi itu dinilai penting bagi perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia.

Pengguna WAPPLES dapat memilih 33 regulasi yang bisa diatur untuk menyempurnakan kebijakan keamanan siber yang paling tepat.

Karena itu, “Kami gembira bisa menjalin kemitraan dengan Prospera untuk menyediakan solusi penting bagi investasi pelanggan,” tambah Kim.

Untuk diketahui, berdasarkan data perusahaan, sejak didirikan pada Juli 1997 Penta Security telah memproteksi sekitar 700.000 website, mengenkripsi 6.500 server, dan mengautentifikasi 3.200 server di 42 negara.•

—Lee Han Seng, TechnoBusiness/PRN • Foto: Penta Security

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.