DCI Indonesia Tambah Kapasitas Data Center 15 MW

DCI Indonesia berhasil menyelesaikan pembangunan gedung data center keempatnya yang menambah kapasitas sebesar 15 MW. 

Jakarta, TechnoBusiness ID • DCI Indonesia, perusahaan penyedia data center Tier IV pertama di Asia Tenggara yang berbasis di Cibitung, Jawa Barat, mengumumkan telah merampungkan pembangunan JK5, gedung data center keempat miliknya.

Baca Juga: Mau Belajar Startup Gratis? Ikuti Extreme Entrepreneurs 3.0!

Dalam pengumuman perusahaan yang disampaikan kepada publik pada Selasa (15/12), gedung data center DCI Indonesia yang baru itu dibangun di area Data Center Campus seluas 8,5 hektare dengan kapasitas 15 Megawatt (MW).

Dengan demikian, menurut CEO DCI Indonesia Toto Sugiri, mulai kuartal 1/2021, DCI telah mengoperasikan empat gedung data center di area tersebut dengan total kapasitas sebesar 37 MW.

Penambahan gedung data center itu merupakan upaya DCI Indonesia dalam membangun ekosistem data center lokal terlengkap di Tanah Air sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Baca Juga: Huawei RuralStar Atasi Keterbatasan Internet di Daerah

Hal itu penting mengingat Indonesia telah memasuki posisi teratas sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Pertumbuhan itu dipicu oleh jumlah pengguna internet yang mencapai 20% atau 29 juta pengguna baru dalam dua tahun terakhir.

Sehingga, menurut Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai pasar ekonomi digital Indonesia pada 2025 diperkirakan naik tiga kali lipat menjadi US$309 miliar.

Baca Juga: TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”

Untuk mewujudkan proyeksi itu, kata Managing Director Structure Research Philbert Shih, tentu saja membutuhkan infrastruktur digital yang mumpuni, termasuk data center.

“Peluang besar menanti di depan. Teknologi cloud yang tumbuh secara eksponensial seiring pesatnya perkembangan ekonomi digital menuntut operator untuk menyediakan infrastruktur data center yang berkualitas,” tutur Shih.

Karena itu, DCI Indonesia terus menambah gedung data center-nya demi mendongkrak kapasitas data center di pasar paling berkembang di Asia Tenggara ini.

Baca Juga: Duh, 61 Perusahaan di Asia Pasifik Terserang Ransomware 2.0!

Untuk diketahui, pasar colocation data center Indonesia saat ini masih terkonsentrasi di Jabodetabek. Berdasarkan hasil riset Structure Research, pasar data center Jakarta sudah mulai memasuki masa akselerasi.

Hingga akhir tahun ini, pasar Ibu Kota memiliki total kapasitas data center sebesar 72,5 MW dan, menurut proyeksi perusahaan riset asal Kanada tersebut, akan tumbuh secara CAGR sebesar 22,3% dalam lima tahun ke depan.•

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID • Foto: DCI Indonesia

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.