TechnoBusiness News
iStore iSend Raih Pendanaan Seri B Senilai US$5,5 Juta
Published
4 years agoon
iStore iSend meraih pendanaan seri B senilai US$5,5 Juta dari Gobi Partners dan EasyParcel.
Kuala Lumpur, TechnoBusiness MY • iStore iSend, penyedia solusi pergudangan canggih di Asia Tenggara yang berpusat di Puchong, Selangor, Malaysia, kembali meraih pendanaan.
Baca Juga: Startup Ayobantu Bantu Korban Bencana Alam dengan Bitcoin
Dalam pengumuman perusahaan pada Rabu (26/1), iStore iSend, yang didirikan pada 1 Januari 2009, kali ini memperoleh pendanaan Seri B senilai US$5,5 juta.
Pendanaan baru itu diperoleh iStore iSend dari pemodal ventura Gobi Partners asal Shanghai, China, dan EasyParcel, platform pengiriman parcel online dari Penang, Pulau Pinang, Malaysia.
Dana itu rencananya akan digunakan iStore iSend untuk melakukan ekspansi ke pasar yang lebih luas di Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, dan Vietnam.
Baca Juga: Huawei ASEAN Academy Indonesia Tercanggih di Asia Pasifik
Sebelumnya, iStore iSend baru beroperasi di empat negara Asia Pasifik, antara lain Malaysia, Indonesia, Singapura, dan China. Selain itu, juga untuk meningkatkan kampanye pemasarannya.
“Investasi ini datang pada saat yang tepat, terutama selama masa percobaan pandemi ini, di mana online adalah syarat bagi sebagian besar bisnis untuk bertahan hidup,” ungkap co-founder iStore iSend Tommy Yong seperti dikutip Technode Global.
Gobi Partners pun mengungkapkan alasan kenapa mereka bersedia mengucurkan pendanaan sebesar itu bersama EasyParcel, platform yang sebelumnya juga pernah dikucuri dana oleh Gobi.
[the_ad id=”13590″]
Baca Juga: 4 Tips Sukses Perusahaan B2B di Masa Pandemi COVID-19
Dana itu rencananya akan digunakan iStore iSend untuk melakukan ekspansi ke pasar yang lebih luas.
“Layanan lengkap yang ditawarkan iStore iSend kepada kliennya serta integrasi penuh sistemnya ke dalam situs e-commerce paling populer adalah peluang nyata bagi investor yang tidak boleh diabaikan,” ujar founding partner Gobi Partners Thomas G. Tsao.
iStore iSend hadir di tengah peluang pasar dan tingkat persaingan industri logistik di Asia Pasifik sama besar dan ketatnya. Pasar logistik kawasan ini bak gadis cantik yang menjadi rebutan.
“Semua memandang ke arah Asia, terutama Asia Tenggara,” ungkap Jeffrey Bahar, Deputy Group CEO Spire Research and Consulting.
Para pebisnis dan investor berlomba-lomba untuk menggarap pasar yang paling berkembang dan potensial di dunia ini.
Baca Juga: Bisnis TaniHub Group Tumbuh 600%, Ini Tiga Pendorongnya
Begitu juga dengan “pemain logistik” dan investor-investor yang mencari peluang dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman barang pasti tertarik untuk masuk ke pasar ini.
[the_ad id=”13590″]
Caranya, Jeffrey menjelaskan, salah satunya dengan mengucurkan investasi ke perusahaan-perusahaan yang sudah turut andil dalam persaingan pasar tersebut.
“Contohnya, ya, seperti Gobi Partners itu yang berinvestasi di EasyParcel, lalu kini mengucurkan dananya juga ke iStore iSend,” ungkapnya.•
—Mohd. Fateh, TechnoBusiness MY • Foto: iStore iSend
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.