Luar Biasa! Tahun Ini, Mesin Jahit Singer Berusia 170 Tahun

Merek mesin jahit Singer ternyata sudah berusia 17 dekade. Sebuah pencapaian merek yang sangat langka. 

California, TechnoBusiness US • Siapa yang tidak mengetahui mesin jahit Singer? Rasanya hampir semua orang di belahan dunia tahun mesin jahit tersebut.

Baca Juga: Ganti Kartu ATM Anda dengan Kartu ATM Chip Sekarang!

Mesin jahit Singer merupakan mesin jahit legendaris yang diluncurkan oleh Isaac M. Singer dan Edward C. Clark di New York City pada 1851.

Itu berarti usia perusahaan mesin jahit Singer yang sekarang berada di bawah naungan SVP Worldwide telah berusia 170 tahun. Luar biasa, bukan?

Melihat usianya yang luar biasa panjang, mesin jahit Singer termasuk merek langka karena jarang ada merek yang usianya sepanjang itu. Kebanyakan hanya 30-40 tahunan.

Baca Juga: Strategi Mendongkrak Perdagangan Indonesia ala Menteri Lutfi

Mesin jahit Singer memiliki peran yang mendukung sepanjang sejarah dunia, termasuk menjahit apa pun di perbatasan pada pertengahan abad ke-19 serta parasut dan perban dalam konflik dunia.

Di era modern, mesin jahit Singer digunakan untuk memproduksi dan memperbaiki produk-produk busana yang tak terhitung jumlahnya.

Saat ini, di masa pandemi COVID-19, mesin jahit Singer juga berperan dalam memproduksi alat pelindung diri seperti baju dan masker, sama saat adanya pandemi Flu Spanyol.

[the_ad id=”13590″]

Baca Juga: IPO dan Merger Startup dalam Pandangan Jungles Ventures

Untuk memperingati ulang tahun yang ke-170, SVP Worldwide meluncurkan mesin jahit Singer berbahan besi cor dengan baluran warna hitam dan merah yang menjadi khasnya.

Peluncuran mesin jahit Singer model vintage itu sekaligus sebagai pengingat sejarah  masa lalu yang kini telah berkembang menjadi mesin listrik, mesin yang dapat diprogram, dan mesin berteknologi kecerdasan buatan.•

—Philips C. Rubin, TechnoBusiness US • Foto: Singer

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.