Published
4 years agoon
Hitachi asal Jepang mengakuisisi perusahaan jasa rekayasa produk digital GlobalLogic yang berbasis di Amerika Serikat.
Tokyo, TechnoBusiness JP • Hitachi, Ltd. (TSE: 6501), perusahaan teknologi multinasional yang didirikan di Hitachi, Prefektur Ibaraki, pada 1910 dan kini berpusat di Marunouchi, Chiyoda, Tokyo, akan mengakuisisi GlobalLogic, Inc.
Baca Juga: Meski Pandemi, Pendapatan Huawei pada 2020 Tumbuh 3,2%
GlobalLogic merupakan perusahaan jasa rekayasa produk digital global yang didirikan di San Jose, California, Amerika Serikat, pada 2000. Perjanjian akuisisi perusahaan telah disepakati oleh anak perusahaan Hitachi di Paman Sam dan GlobalLogic.
Hitachi mengakuisisi GlobalLogic dengan harapan mampu memperkuat pelayanan dan basis kliennya di bidang jasa rekayasa produk digital yang selama ini menjadi portofolio digital Lumada yang ditangani Hitachi Vantara LLC.
Baca Juga: Transaksi Sociolla Naik 50% Selama Pandemi COVID-19
Hitachi telah menyetujui untuk mengakuisisi GlobalLogic, perusahaan yang berpendapatan sebesar US$1,2 miliar, senilai US$9,6 miliar. Transaksi itu tetap akan tunduk pada ketentuan regulasi dan ditargetkan selesai pada akhir Juli nanti.
Presiden dan CEO Hitachi Toshiaki Higashirara mengatakan akuisisi terhadap GlobalLogic menciptakan peluang baru yang menarik bagi Hitachi untuk memperluas penawaran solusi dan layanan Lumada ke pasar global.
Baca Juga: Strategi Sharp Electronics Indonesia Perbesar Pasar Dynabook
“Kami memiliki peluang yang besar di masa depan dan kami sangat bersemangat untuk memulai perjalan ini bersama Hitachi, menggabungkan keterampilan kolektif, teknologi, dan kehadiran ke pasar,” ungkap Presiden dan CEO GlobalLogic Shashank Samant.
—Akihiro Arata, TechnoBusiness JP • Foto: Glassdoor
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.