Connect with us

TechnoBusiness News

Gagal di Indonesia, 7-Eleven Malah Ekspansif di Kota Ini

Published

on

Meski gagal menggarap pasar Indonesia, 7-Eleven tetap ekspansif di pasar utamanya.

California, TechnoBusiness US • 7 Eleven, Inc., jaringan convenience store global berpusat di Irving, Texas, Amerika Serikat, yang sejak 2005 dimiliki oleh Seven & I Holdings Co., Jepang, ternyata “tak ada matinya”.

Baca Juga: Kinerja ICS Compute Tumbuh Cepat Berkat AWS

Meski gagal menggarap pasar di Indonesia lewat sistem kemitraan dengan Modern Group, Jakarta, 7-Eleven tetap eksis di 18 pasar lainnya di seluruh dunia, terutama AS dan Jepang.

Advertisement

Bahkan, Jumat (14/5) lalu 7-Eleven mengumumkan telah berhasil menyelesaikan proses akuisisi terhadap Speedway LLC, pengelola jaringan serupa asal Enon, Ohio, AS, dari Marathon Petroleum Corp. (NYSE: MPC).

Dengan demikian, jaringan 7-Eleven bertambah sebanyak 3.800 toko Speedway yang berlokasi di 36 negara bagian di AS, mengantarkan total portofolionya di seluruh Amerika Utara menjadi 14.000 toko. [the_ad id=”13590″]

Baca Juga: Investasi Telkomsel di Gojek Ditambah US$300 Juta

Di seluruh dunia, 7-Eleven hadir di 16 negara dengan total 77.000 toko, termasuk di Amerika Utara, baik secara langsung maupun melalui sistem waralaba dan kerja sama lisensi merek.

“Kami sangat senang menyambut Speedway ke dalam keluarga 7-Eleven,” kata Joe DePinto, Presiden dan CEO 7-Eleven. “Ini merupakan terobosan dalam sejarah perusahaan kami.” [the_ad id=”13590″]

Advertisement

Kesepakatan akuisisi 7-Eleven terhadap Speedway telah diumumkan pada Agustus 2020 dengan nilai akuisisi sebesar US$21 miliar dan dibayarkan secara tunai.

—Philips C. Rubin, TechnoBusiness US Foto: 7-Eleven

[the_ad id=”13590″]

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Advertisement

Continue Reading
Advertisement