Connect with us

TechnoBusiness News

Gojek-Tokopedia Resmi Merger Jadi GoTo Group

Published

on

Gojek-Tokopedia resmi merger di bawah payung GoTo Group. Mengapa dinamakan GoTo?  

Jakarta, TechnoBusiness ID • Dua perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, Gojek dan Tokopedia, akhirnya benar-benar merger.

Baca Juga: Kinerja ICS Compute Tumbuh Cepat Berkat AWS

Hari ini, Gojek yang berlatar belakang platorm on demand dan Tokopedia yang merupakan e-commerce terbesar, resmi bersatu dalam satu payung GoTo Group.

Advertisement

Dalam berbagai media sosial, masing-masing perusahaan, termasuk para eksekutifnya, mengabarkan penamaan grup baru itu.

“Hari ini menjadi hari yang sangat bersejarah di dunia teknologi,” tulis William Tanuwijaya, co-founder dan CEO Tokopedia, dalam akun Facebook-nya.

Baca Juga: Hati-Hati! Jumlah Pencuri Kata Sandi Akun Meningkat

Dua perusahaan teknologi terbesar di Indonesia telah resmi bersatu dalam satu payung yang sama bernama GoTo Group, lanjut William menjelaskan.

Nama GoTo berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia. Tapi, juga berasal dari kata “gotong-royong” yang menjadi semangat di balik merger tersebut.

Pascamerger, Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin sebagai CEO GoTo Group sekaligus merangkap sebagai CEO GoTo Financial. [the_ad id=”13590″]

Advertisement

Baca Juga: Layanan Pesan Antar Makanan Online Bernilai US$126,91 Miliar

Lalu, Patrick Cao dari Tokopedia akan menjabat sebagai Presiden GoTo; Kevin Aluwi tetap menjabat sebagai CEO Gojek; dan William Tanuwijaya juga tetap menjadi CEO Tokopedia.

Dengan mergernya Gojek-Tokopedia menjadi GoTo Group, “Model bisnis GoTo Group menjadi semakin beragam, stabil, dan berkelanjutan,” kata Cao. [the_ad id=”13590″]

Ke depan, GoTo Group berharap dapat berkontribusi hingga lebih dari 2% terhadap total produk domestik bruto Indonesia.•

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID • Foto: GoTo Group

Advertisement

[the_ad id=”13590″]

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

 

Advertisement