Connect with us

TechnoBusiness News

Live Shopping Jadi Tren, Pesanan di Tokopedia Play Naik 100%

Live shopping menjadi tren baru di dunia e-commerce. Transaksi harian Tokopedia Play pun naik 100%.

Published

on

Live shopping menjadi tren baru di dunia e-commerce. Transaksi harian Tokopedia Play pun naik 100%.

Jakarta, TechnoBusiness ID Tokopedia, e-commerce terbesar di Indonesia, pada Senin (20/9) mengungkapkan bahwa pesanan harian produk UMKM melalui kanal live shopping Tokopedia Play naik 100%.

Baca Juga: Harga Brompton di Indonesia Anjlok, di Pasar Global?

“Secara keseluruhan, kegiatan live shopping lewat Tokopedia Play dapat meningkatkan kunjungan toko hingga 262 kali lipat,” ujar AVP of Product Tokopedia Priscilla Anais.

Advertisement

Selain itu, frekuensi kunjungan harian konsumen ke halaman produk penjual melalui kanal live shopping Tokopedia Play juga melonjak hingga 625 kali lipat.

Baca Juga: Inilah 4 Penyebab Penetrasi Pasar Fixed Broadband Lambat

Belakangan ini, live shopping, live commerce, atau belanja melalui kanal live streaming menjadi tren karena bersifat langsung, dua arah, dan menawarkan produk-produk dengan harga diskon yang menarik.

Pola belanja live shopping seperti itu amat digemari oleh Gen Z dan Gen Milenial yang sudah akrab dengan teknologi digital. Itu sebabnya, Tokopedia pun menghadirkan Tokopedia Play.

Pengamat bisnis teknologi Purjono Agus Suhendro menerangkan bahwa e-commerce memang pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat, tapi live commerce atau live shopping pertama kali dijalankan di China.

Advertisement

Baca Juga: Pasar Logistik Indonesia Potensial, tapi Tantangannya Banyak

Live shopping itu diperkenalkan oleh raksasa e-commerce Alibaba saat mengadakan kampanye penjualan untuk Single’s Day pada Mei 2016 dengan meluncurkan Taobao Live,” ungkapnya.

Sejak saat itu, live shopping menjadi kanal penjualan digital baru yang terus tumbuh di seluruh dunia. Firma riset Forrester menyebut nilai pasar live shopping global pada 2019 mencapai US$60 miliar.

Sebagai pionir, China menjadi pasar live shopping terbesar di dunia yang nilainya diperkirakan bakal menyentuh US$100 miliar pada 2023.

Baca Juga: Indosat Ooredoo dan 3 Merger Jadi Indosat Ooredoo Hutchison

Advertisement

Dalam kampanye pra-penjualan Single’s Day di live shopping Taobao Live pada 2020 saja, McKindsey menyebut, Alibaba mampu mencatatkan transaksi senilai US$7,5 miliar.

“Jadi, live shopping amat menarik, baik bagi penjual maupun pembeli, dan dipastikan bakal tumbuh pesat, termasuk di Asia Tenggara, khususnya Indonesia,” kata Purjono menambahkan.

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID Foto: Tokopedia Play

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Advertisement

Continue Reading
Advertisement