Connect with us

TechnoBusiness News

Desten dan Produsen Bus Listrik MAB Milik Moeldoko Jalin Kerja Sama

Desten menjalin kerja sama dengan produsen mobil listrik MAB untuk mengembangkan baterai listrik.

Published

on

Desten menjalin kerja sama dengan produsen mobil listrik MAB untuk mengembangkan baterai listrik di Indonesia.

Sentul, TechnoBusiness ID Desten, produsen baterai mobil listrik global asal Jerman, pada Rabu (6/10) meluncurkan teknologi pengisian baterai supercepat (ultra fast charging) di Indonesia.

Baca Juga: Desten Perkenalkan Teknologi Pengisian Baterai Supercepat di Indonesia

Teknologi pengisian baterai supercepat itu memungkinkan mobil listrik dapat mengisi daya baterainya dari 0% hingga 80% hanya dalam waktu 4 menit 40 detik.

Advertisement

Peluncuran teknologi pengisian baterai supercepat itu sekaligus untuk menjawab tantangan utama dalam penggunaan mobil listrik saat ini seperti kekhawatiran terhadap lamanya durasi pengisian dan daya tahan baterainya.

Baca Juga: Twitter Jual MoPub ke AppLovin Senilai US$1,05 Miliar Tunai

Dalam peluncuran di Paddock Support Sirkuit Sentul, Bogor, tersebut Desten juga menandatangani nota kesepakatan dengan PT Mobil Anak Bangsa, produsen bus listrik MAB milik Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.

Kedua perusahaan sepakat untuk mengembangkan baterai yang nantinya akan diuji coba dan digunakan di armada-armada buatan produsen bus listrik MAB.

Menurut Moeldoko, produsen bus listrik MAB bersedia bekerja sama karena Desten tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, tapi juga mau berbagi dan mentransfer teknologinya.

Advertisement

Baca Juga: UOB Investasikan US$500 Juta untuk Bangun Platform UOB TMRW

“Kita punya potensi besar, jangan mau hanya jadi tukang jahit. Desten harus mentransfer teknologinya, bukan sekadar membangun pabrik,” ungkap Moeldoko.

Ia pun menegaskan bahwa transfer teknologi, termasuk teknologi pengisian baterai supercepat dari Desten, menjadi kunci keberlanjutan industri mobil listrik di Indonesia ke depan.

Kepala Program Riset dan Pengembangan Desten Group Thomas Gerhard Wilhelm Damitz menjelaskan kemampuan teknologi pengisian baterai supercepat Desten merupakan hasil inovasi dalam material dan struktur sel.

Baca Juga: Ula Raih Seri B Senilai US$87 Juta dari Prosus, Tencent, B-Capital

Advertisement

Material dan struktur sel tersebut diformulasi dengan kimia baru yang diproduksi melalui proses manufaktur khusus. “Sel ini dapat mencapai 3.000 siklus penggunaan dengan total jarak tempuh lebih dari 1,5 juta kilometer,” katanya.

Besarnya potensi pasar menjadikan Desten memasukkan Indonesia sebagai salah satu tujuan pengenalan teknologi pengisian baterai supercepat bersama pasar-pasar utama lainnya di Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Utara.

—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID Foto: Desten

Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat. 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.

Advertisement

Continue Reading
Advertisement