TechnoBusiness News
Paper.id Jadi Penyedia E-Meterai untuk Transaksi Invoice Pertama
Paper.id menjadi penyedia e-meterai untuk transaksi invoice pertama di Indonesia.
Paper.id menjadi penyedia e-meterai untuk transaksi invoice pertama di Indonesia.
Published
3 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Paper.id, platform penagihan dan pembayaran business to business (B2B), tercatat menjadi yang pertama sebagai penyedia e-meterai bagi para penggunanya, khususnya dalam penagihan invoicing.
Paper.id menjadi yang pertama sebagai penyedia e-meterai setelah menjadi mitra Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri), badan usaha milik negara yang bertugas mencetak uang rupiah dan dokumen keamanan.
Baca Juga: Platform Quick-Commerce Astro Kantongi Dana Seri A US$27 Juta
Penyediaan e-meterai itu menjadi gebrakan besar awal 2022 bagi Paper.id dalam mendigitalisasi transaksi B2B di Indonesia. Sebab, dengan e-meterai, validitas invoice dapat tingkatkan sehingga risiko pemalsuan semakin berkurang dan tingkat kepercayaan antarpebisnis kian tinggi.
Selain itu, co-founder dan CTO Paper.id Yosia Sugialam mengatakan, dengan e-meterai transaksi menjadi lebih mudah dan cepat karena pelaku usaha tidak perlu repot-repot mencari meterai fisik. Lewat Paper.id, mereka tinggal membeli dan membubuhkannya di invoice.
Paper.id menjadi penyedia e-meterai untuk transaksi invoice pertama di Indonesia.
E-meterai dari Paper.id yang sudah terbubuh di invoice juga dapat diverifikasi di aplikasi Peruri untuk mengetahui keabsahannya secara real-time. E-meterai merupakan inovasi yang penting dalam dunia penagihan, pembayaran, dan fintech.
Apalagi, menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, per Agustus 2021 ada 15,9 juta UMKM yang sudah mengakselerasi teknologi digital. Lebih dari 300.000 UKM di antaranya merupakan pengguna platform Paper.id.
Baca Juga: NFT Suara Pertama Voiceverse Origins Ludes dalam 10 Menit
Para pelaku UKM yang sudah mengakselerasi teknologi digital itulah yang berpotensi menjadi pengguna e-meterai. Dari seluruh pengguna platform Paper.id, lebih dari 200.000 invoice telah tercetak setiap bulannya—yang berarti membutuhkan e-meterai dalam jumlah yang sama.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah dalam mendigitalisasi dan mengesahkan e-meterai di akhir 2021. Mulai 2022, sudah tidak ada lagi penghalang apa pun bagi pelaku usaha untuk mendigitalisasi dokummen bisnis seperti invoice,” kata Yosia.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Paper.id
Membaca Lanskap Keamanan Siber Asia Pasifik Tahun Depan
Hitachi Vantara and Virtana Collaborate to Enhance Hybrid Cloud
IAS Expands Into China to Provide Advertising Solutions for Advertisers
Soltius Indonesia Jalin Kemitraan dengan Bhumi Varta Technology
Jumlah Pengguna Bybit Naik Jadi 50 Juta dalam 40 Hari
Multipolar Technology Tawarkan Tiga Solusi Andal untuk Memodernisasi Teknologi Perusahaan
KPMG Investasi Hingga US$100 Juta di Google Cloud Alliance
Pullman Hotels & Resorts Reveals “The Transforming Room” Concept
Y&S Insights: Komparasi Implementasi 5G di Indonesia dan Negara-Negara Lain