TechnoBusiness News
Penjualan Erajaya pada 2022 Tumbuh 13,8% Jadi Rp49,5 Triliun
Penjualan Erajaya sepanjang 2022 mencapai Rp49,5 triliun dengan laba bersih sebesar Rp1 triliun.
Published
2 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● PT Erajaya Swasembada Tbk. (IDX: ERAA), perusahaan distributor dan ritel handset di Tanah Air yang didirikan di Jakarta pada 1996, sepanjang 2022 berhasil mempertahankan pertumbuhan positif dengan membukukan penjualan hingga Rp49,5 triliun.
Angka penjualan Erajaya itu naik 13,8% dibanding perolehan tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp43,5 triliun. Dengan demikian, perusahaan tersebut membukukan margin kotor sebesar 10,8% dan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1 triliun.
Baca Juga: Satukan Keberagaman Budaya, Strategi Jenius Agung Sedayu Group Garap Ecopark PIK 2
“Pencapaian ini terjadi karena inisiatif Erajaya dalam melanjutkan ekspansi bisnis untuk memperluas jaringan omnichannel yang dimiliki dengan menambah 568 gerai sepanjang 2022,” ungkap Hasan Aula, Wakil Direktur Utama Erajaya Group, dalam keterangan resminya, Sabtu (1/4).
THE BEST ADVICE
Tahun lalu, Erajaya sukses mencetak beberapa milestone baru, termasuk mengembangkan lini bisnis di luar lini bisnis utama di bidang handset. Lini bisnis itu, antara lain membangun bisnis vertikal Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment, dan Erajaya Beauty & Wellness.
Tiga lini bisnis baru itu melengkapi Erajaya Digital, lini bisnis di bidang ritel dan distribusi produk smartphone, komputer, dan consumer electronics, yang lebih dulu ada. Tahun lalu, Erajaya Digital secara patungan dengan Mobile World Group asal Vietnam juga membuka lima gerai Erablue di Jabodetabek.
Erajaya akan menambah sekitar 600 toko khusus untuk bisnis handset pada 2023.
Jadi, per 31 Desember 2022, Erajaya memiliki 1.682 gerai yang didukung oleh 89 titik distribusi dan kerja sama dengan lebih dari 66.000 reseller yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Ditambah 54 gerai Erafone Cloud Retail Partner, mitra lokal di berbagai lokasi di Indonesia.
Hasan menjelaskan, strategi itu untuk meningkatkan nilai (value) perusahaan serta memberikan ragam produk dan layanan yang lebih luas kepada pelanggan. “Konsep omnichannel yang dibangun terus diperkuat dengan meningkatkan kapabilitas dan offering melalui laman e-commerce eraspace.com serta menggandeng berbagai platform marketplace,” katanya.
Semua langkah itu diperkuat dengan mengaktifkan myeraspace, platform customer relationship management untuk mengenali pelanggan dengan lebih baik guna memberikan penawaran, promosi, dan pengalaman berbelanja pelanggan.
Baca Juga: Logo CTI Group Ganti, Ini Makna di Balik yang Baru
Hingga akhir Desember 2022, Myeraspace mempunyai lebih dari 6,5 juta member, tumbuh 48% dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, kata Hasan, Erajaya akan melanjutkan pengembangan bisnis handset melalui penetrasi ke kota-kota baru dan memperkuat konsep omnichannel yang ada.
Erajaya akan melanjutkan ekspansi footprint-nya dengan menambah sekitar 600 toko khusus untuk bisnis handset. “Ini diharapkan dapat memperkuat fundamental bisnis perusahaan dan dapat membawa Erajaya Group lebih dekat ke visi kami,” lanjut Hasan.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ● Foto: Erajaya Group
You may like
-
Pengiriman Tablet Jelang Musim Liburan Secara Global Naik 11%
-
Donald Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Rp1,2 Miliar
-
Awas, Penjahat Siber Sebarkan Captcha Palsu yang Berbahaya!
-
Solusi RFID Zebra Technologies Percepat Inventori Gramedia
-
Eksekutif Jobstreet Ungkap Alasan Pendirian Jobstreet Express
-
Hisense Jadi Sponsor Resmi Ajang FIFA Club World Cup 2025
-
MMA Global Gelar MMA Impact Indonesia 2024 pada 15 November
-
Chinese Retailers Invest in GenAI to Boost Performance
-
Trip.com Group Celebrates 25 Years of Unforgettable Journeys