AWS mengerahkan lebih dari 50 layanannya, termasuk Amazon Elastic Kubernetes Service (EKS), Amazon Relational Database Service (RDS), dan Amazon Redshift, untuk membantu operasional Halodoc.
Tidak hanya itu, AWS juga memanfaatkan Amazon Simple Storage Service (S3) untuk mengelola layanan media penyimpanan data berukuran terabyte secara aman milik Halodoc.
Halodoc melakukan efisiensi 20% dan meningkatkan kecepatan pemrosesan hingga 50%.
“AWS telah membantu kami dalam membangun solusi yang mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan teknologi terbaru dan infrastruktur terkemuka di dunia dari AWS, kami akan terus berusaha untuk melayani masyarakat ke seluruh negeri,” katanya.
Tak dimungkiri, industri teknologi kesehatan (healthtech) di Asia Tenggara semakin banyak yang menggunaka teknologi cloud untuk melayani pasien melalui cara-cara yang inovatif dan kreatif.
“Halodoc berinovasi dengan AWS untuk menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau serta menghadirkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Priya Lakshmi, Head of Startup AWS ASEAN.●
Advertisement
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ●Foto: Halodoc