Published
6 years agoon
Skyegrid menawarkan paket berlangganan mingguan dan siap “melawan” kekuatan Stadia.
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Raksasa internet Google kembali “mengancam” veteran-veteran teknologi, kali ini di industri permainan (gaming). Sebab, di ajang “2019 Game Developers Conference” di Moscone Center, San Francisco, California, pertengahan bulan lalu, Google meluncurkan platform cloud gaming bernama Stadia.
Memang bukan yang pertama tapi Google punya segalanya dan berpotensi mengocok ulang posisi pemimpin pasar di industri tersebut. Sampai-sampai, Skyegrid, platform cloud gaming asli Indonesia, pun mesti mengeluarkan jurus jitunya.
Baca Juga: Indonetwork.co.id dan TechnoBusiness Media Jalin Kerja Sama
Dalam pengumuman resmi hari ini, Skyegrid, yang hadir di bisnis cloud gaming sejak 2017, merilis paket berlangganan baru, yakni Skyegrid Lite. Skyegrid Lite merupakan paket berlangganan mingguan seharga Rp69.000.
Paket berlangganan mingguan itu melengkapi paket berlangganan bulanan seharga Rp179.000 yang telah dipatok sejak awal. Paket-paket itu bisa dibeli di marketplace Bukalapak.
CEO Skyegrid Rolly Edward mengakui masuknya Google ke bisnis cloud gaming membuat pasar semakin bergairah. “Era cloud gaming kian terasa semenjak Google mengumumkan akan ikut terjun ke bisnis ini bulan lalu,” katanya.
Meski demikian, lanjut Rolly, Skyegrid siap bersaing dengan Stadia dan layanan serupa lainnya—yang rata-rata menawarkan biaya berlangganan bulanan tidak jauh berbeda.
Baca Juga: Pasar Ponsel Pintar Kerek Pertumbuhan Pasar “Mobile Game” Global
“Semangat kami tetap sama seperti awal mula, tak hanya membawa solusi bermain game PC ke ponsel Android dan laptop berspesifikasi biasa, tapi juga ingin mendukung game-game lokal agar lebih dikenal di pentas dunia,” terang Rolly.
Untuk diketahui, tahun ini Skyegrid akan meluncurkan game berjudul DreadOut 2. Belum lama ini, Skygrid juga menambah tiga judul game lokal berjudul Pamali karya StoryTale Studios asal Bandung, Valthirian Arc: Hero School Story (Agate asal Bandung), dan Ultra Space Battle Brawl karya Mojiken Studio, Surabaya.
Jika ditotal, sampai saat ini Skyegrid telah menyuguhkan 85 judul game dengan komposisi seimbang antara yang berbayar dan free to play.
Demi memanjakan pengalaman Gridder, sebutan bagi pengguna Skyegrid, kini Skyegrid sedang berupaya meningkatkan ketajaman grafis dan meminimalisasi input lag.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Skygrid