PowerTalks ID
What’s Hot about Fintech: Why Even Unicorns are Moving Into It?
Published
6 years agoon
PowerTalks.ID ● Financial Technology (Fintech) sebagai salah satu alternatif solusi keuangan diharapkan mampu mendongkrak inklusi keuangan di Indonesia. Melalui inovasi digital, fintech makin mampu menjangkau seluruh segmen masyarakat, bahkan yang tidak memiliki akses keuangan ke lembaga keuangan konvensional.
Fintech hadir dengan maraknya layanan e-payment, pembiayaan digital, penasihat keuangan digital, financial aggregator, dan lainnya. Bahkan, saat ini jumlahnya telah melebihi 150-an dan akan terus meningkat. Hingga akhir 2018 diprediksi mencapai 164 fintech. Saat itu, dana pinjaman yang dikucurkan pun tidak main-main besarnya, yang diyakini akan menyentuh angka Rp15 triliun.
Satu hal yang menarik untuk ditelaah yaitu:
- Mengapa banyak sekali startup, mulai dari yang baru tumbuh hingga startup unicorn, ramai-ramai masuk ke bisnis fintech?
- Apa yang membuat jumlah startup fintech tumbuh mengalahkan startup lainnya dalam waktu singkat?
Kembali hadir untuk Anda, para startup enthusiast, PowerTalks.ID Monthly Talks hasil kerja sama antara IDX Incubator, Tripal.co, dan TechnoBusiness Indonesia edisi September 2018 yang bertema:
“What’s Hot about Fintech: Why Even Unicorns are Moving into It?” dengan Ajisatria Suleiman (Direktur Eksekutif Kebijakan Publik Fintech Indonesia) sebagai pembicara dan Kevin Wu (Founder & CEO Tripal.co) sebagai host.
Hari: Jumat, 21 September 2018
Jam: 18.00 – 21.00 WIB
Tempat: IDX Incubator, Jakarta.
GRATIS.
Daftar sekarang, Tempat Terbatas.
Klik > http://exc.li/powertalksid
You may like
-
Boost Milik Axiata Ingin Berdayakan 77,6% UMKM di Indonesia
-
Alokasi Pendanaan Amartha pada 2021 Dipatok Rp2,6 Triliun
-
Kemkominfo Blokir 4.020 Fintech Ilegal Sepanjang 2018-2019
-
Luar Biasa, Ternyata Hampir 2.000 Fintech Ilegal
-
Tarik Pendanaan Global, Fintech Indonesia Kalah dari Vietnam
-
Faktor Kunci Fintech Singapura Unggul dalam Pendanaan Global
-
Praktik Buruk Bisa Pengaruhi Bisnis Fintech
-
Fintech Pekerja Migran Ini Dapat Pendanaan Senilai US$12 Juta
-
Kata Go-Pay Terkait Saling Tiru Strategi Antar Platform