TechnoBusiness News
Mengungkap Filosofi di Balik Logo Baru Gojek
Published
5 years agoon
Gojek mengganti logonya yang telah digunakan sejak berdiri pada 2010. Apa alasannya?
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Setelah hampir sembilan tahun melayani pasar sejak didirikan di Jakarta pada 12 Oktober 2010, Gojek akhirnya ganti logo. Pertanyaannya, mengapa Gojek harus ganti logo?
Jajaran eksekutif perusahaan menjelaskan bahwa penggantian logo yang diumumkan hari ini itu menandai evolusi Gojek dari sekadar layanan ride-hailing menjadi sebuah ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang, dan uang.
Baca Juga: Lazada Ganti Logo. Apa Maknanya?
Seperti diketahui, Gojek telah tumbuh pesat, bukan hanya sebagai penyedia platform on-demand domestik, tapi juga di kawasan regional Asia Tenggara, terutama di Vietnam, Thailand, dan Singapura.
Dalam rentang Juni 2016-Juni 2019, misalnya, seperti disebutkan oleh Kevin Aluwi, co-founder Gojek, jumlah transaksi Gojek tumbuh 1.100% atau 12 kali lipat.
[nextpage title=”Berevolusi dari Sebuah Call Center”]
Mitranya, yang saat berdiri hanya berjumlah 20 pengemudi, kini telah berkembang menjadi lebih dari 2 juta pengemudi, 400.000 merchant, dan 60.000 penyedia jasa seregional.
Gojek, lanjut Kevin, telah berevolusi dari sebuah call center menjadi ekosistem teknologi yang menawarkan cara pintar dalam melakukan banyak hal di kehidupan masyarakat sehari-hari.
Baca Juga: Go-Food jadi Raja Deliveri Makanan Asia
Semula hanya menawarkan tiga layanan, kini sudah bertambah menjadi 22 layanan on-demand. Layanan-layanan itu sedikit di antaranya adalah Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Send, Go-Deals. Layanan-layanan itu membukukan triliunan rupiah, tip dari pengguna untuk pengemudi saja mencapai Rp285 miliar.
[nextpage title=”Kata Nadiem Makarim”]
“Kami memulai dengan layanan ride-hailing, tapi dalam waktu singkat telah berevolusi menjadi yang terdepan di bidang layanan transportasi, pesan antar makanan, pembayaran digital, logistik, dan layanan merchant,” tambah Andrew Soelistyo, Presiden Gojek Group.
Baca Juga: Gojek Raih Pendanaan Seri F dari Mitsubishi Group
Nadiem Makarim, founder dan CEO Gojek Group, memperkuat pernyataan dua rekannya, Kevin dan Andrew. Menurut Nadiem, logo baru itu melambangkan satu tombol untuk semua atau memecahkan masalah melalui teknologi.
“Lingkaran di logo baru mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid dalam memberikan manfaat untuk semua,” ujar Nadiem. Di sisi lain, logo itu menyerupai ikon pengemudi di fitur Go-Ride, yang berarti tetap menempatkan mitra di posisi istimewa.●
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID ● Foto: Gojek
You may like
-
Rupanya Begini Tindak Lanjut Investasi Telkomsel ke Gojek
-
Gojek Raih Dana Tambahan US$1,2 Miliar dalam Putaran Seri F
-
Gojek: GoFood Catatkan 50 Juta Transaksi Sebulan
-
Gojek Menangi Penghargaan Transformasi Digital Asia Pasifik
-
Gojek Dapat Tambahan Dana Seri F dari AIA
-
Gojek Raih Pendanaan Seri F dari Mitsubishi Group