Published
5 years agoon
Bukalapak mendapatkan dana segar seri F dari Shinhan Group asal Korea Selatan.
Jakarta, TechnoBusiness ● Valuasi Bukalapak langsung melesat dua kali lipat menjadi Rp35 triliun setelah memperoleh kucuran investasi Seri F dari anak usaha Shinhan Financial Group Co. Ltd., Ghanhan GIB.
Baca Juga: Ekonomi Internet ASEAN Bernilai US$100 Miliar
Sebab, saat ulang tahun Bukalapak yang ke-8 pada Januari 2018, seperti dikutip Detik.com, Achmad Zaky, pendirinya, mengungkapkan bahwa valuasinya telah mencapai Rp14 triliun.
Sayangnya, tidak disebutkan berapa nilai investasi Ghanhan GIB yang mengartikan seberapa besar porsi saham yang dimiliki di e-commerce terbesar kedua asli Indonesia setelah Tokopedia itu.
Investasi itu hanya berselang sembilan bulan setelah pada Januari lalu Bukalapak memperoleh pendanaan Seri D senilai US$50 juta dari beberapa investor yang dipimpin Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund.
Baca Juga: Ekonomi Internet Indonesia Paling Pesat se-ASEAN
Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund merupakan perusahaan patungan antara Mirae Financial Group dan Naver yang juga asal Korea Selatan. Government of Singapore Investment Corporation (GIC) turut dalam putaran pendanaan itu.
Dua investor lainnya, yaitu Ant Financial, anak perusahaan Alibaba Group; dan investor lama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (IDX: EMTK).●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: Bukalapak
Nilai Transaksi Bukalapak Kuartal 2/2022 Capai Rp36,5 Triliun
Susunan Direksi Bukalapak yang Baru Disahkan, Willix Halim Jadi Dirut
Bukalapak Launches the Bukalapak Paylater Feature
Bukalapak Gandeng Kredivo Luncurkan Bukalapak Paylater
Bukalapak Raih Pendanaan US$200 Juta dari Standard Chartered
Bukalapak Luncurkan Layanan Pengiriman Barang BukaExpress
Microsoft Kucurkan Investasi US$100 Juta ke Bukalapak
Bukalapak: “Nilai Transaksi Kami Tahun Ini US$6,5 Miliar”
Achmad Zaky: “My Letter to All Bukalapak Squads”