TechnoBusiness News
Bukalapak Gandeng Kredivo Luncurkan Bukalapak Paylater
Published
3 years agoon
Bukalapak menggandeng Kredivo untuk meluncurkan fitur pembayaran baru Bukalapak Paylater.
Jakarta, TechnoBusiness ID • Bukalapak, salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia, pada Senin (3/5) meluncurkan fitur pembayaran baru, yakni Bukalapak Paylater.
Baca Juga: Amartha Raih Pendanaan Baru Senilai US$28 Juta
Sesuai namanya, Bukalapak Paylater merupakan fitur pembayaran yang memungkinkan pengguna “membeli sekarang membayar kemudian” tanpa bunga untuk tenor 30 hari.
Dalam meluncurkan fitur Bukalapak Paylater tersebut, Bukalapak menggandeng Kredivo, platform kredit digital di bawah naungan FinAccel yang didirikan oleh Akshay Garg pada 2016.
“Fitur Bukalapak Paylater yang didukung Kredivo memberi kemudahan dan kenyamanan transaksi bagi seluruh pengguna Bukalapak,” kata Victor Lesmana, Presiden BukaFinancial dan Digital Bukalapak.
Baca Juga: Produsen Dettol Perluas Pasar Lewat Warung Pintar Group
Pengguna hanya perlu menambahkan kartu identitas diri dan mengisi data untuk mengaktifkan fitur Bukalapak Paylater. Setelah itu, dalam waktu singkat pengajuan akan disetujui.[the_ad id=”13590″]
Setiap pengguna akan mendapatkan limit sebesar Rp500.000 yang bisa digunakan untuk berbelanja di Bukalapak dengan bunga 0% untuk pembayaran dalam waktu 30 hari.
Kolaborasi Bukalapak dan Kredivo untuk menghadirkan Bukalapak Paylater itu merupakan langkah untuk menangkap peluang pasar sesuai tren pembayaran yang berkembang akhir-akhir ini. [the_ad id=”13590″]
Baca Juga: Strategi Es Krim Aice Menaklukkan Pasar Indonesia
Secara global, berdasarkan studi Coherent Market Insights, firma riset global yang berpusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat, nilai pasar buy now pay later diproyeksikan bakal melesat dari US$5 juta pada 2019 menjadi US$33,6 juta pada 2027.
Sebab, Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, menilai model buy now pay later menjadi alternatif pembayaran yang memudahkan bagi konsumen.
“Tidak perlu mengajukan persyaratan yang rumit, konsumen bisa berbelanja produk yang diinginkan tanpa bunga untuk periode tertentu. Itu sangat membantu,” katanya.
Bayangkan jika berbelanja menggunakan kartu kredit, konsumen sudah dikenakan bunga sekalipun bisa membayarnya sehari kemudian.
Oleh karena itu, Krishnadas, VP of Business Development Kredivo, berharap fitur Bukalapak Paylater dapat membantu meningkatkan bisnis Bukalapak sesuai dengan proyeksi tahun ini. [the_ad id=”13590″]
Untuk diketahui, saat ini Bukalapak memiliki lebih dari 6,5 juta Pelapak (online sellers), 7 juta Mitra Bukalapak, dan 100 juta pengguna. Komunitas itulah yang diyakini bakal menjadi pasar Bukalapak Paylater nantinya.
Baca Juga: Mengungkap Strategi AWS Indonesia dalam Menggaet Pelanggan
Pada akhirnya, Bukalapak juga turut menggairahkan pasar e-commerce Indonesia yang menurut perkiraan Bank Indonesia akan tumbuh 33,2% tahun ini, lebih besar daripada pertumbuhan 23,3% pada tahun lalu.•
—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID • Foto: Bukalapak
[the_ad id=”13590″]
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.
You may like
-
Nilai Transaksi Bukalapak Kuartal 2/2022 Capai Rp36,5 Triliun
-
Susunan Direksi Bukalapak yang Baru Disahkan, Willix Halim Jadi Dirut
-
Kredivo dan Bank Sampoerna Luncurkan Flexi Card
-
Kredivo Dapat Kredit US$100 Juta dari Victory Park Capital
-
Kredivo Gets US$100 Million Debt Facility from Victory Park
-
Bukalapak Launches the Bukalapak Paylater Feature
-
Bukalapak Raih Pendanaan US$200 Juta dari Standard Chartered
-
Bukalapak Luncurkan Layanan Pengiriman Barang BukaExpress
-
Kredivo Raih Pendanaan US$100 Juta dari Victory Park Capital