Connect with us

TechnoBusiness News

Strategi BNC Hasilkan Lonjakan Laba, Risiko Kredit Terkendali

Kinerja BNC pada kuartal 1/2025 cukup baik.

Published

on

Bank Neo Commerce (BNC)

Perolehan laba sebesar Rp159,94 miliar sangat berkesan karena terbesar sejak menjadi bank digital.

“Kami percaya BNC berada di jalur yang tepat untuk tumbuh.”

Jakarta, TechnoBusiness IDPT Bank Neo Commerce Tbk. (IDX: BBYB), bank digital terkemuka yang sering disebut BNC, baru-baru ini melaporkan bahwa kinerja keuangannya pada kuartal 1/2025 cukup mentereng.

Advertisement

Perolehan laba sebesar Rp159,94 miliar menjadi sangat berkesan karena merupakan laba terbesar sejak bank tersebut bertransformasi dari Bank Yudha Bhakti yang konvensional menjadi bank digital.

Direktur Utama BNC Eri Budiono menjelaskan lonjakan laba itu tak lain karena keberhasilan perusahaan dalam memperkuat manajemen risiko kredit menjadi lebih terukur, selain karena strategi operasional yang konsisten.

“Kami percaya BNC berada di jalur yang tepat untuk tumbuh. Ini merupakan hasil dari komitmen kami untuk terus berinovasi, menjaga kualitas aset secara berkelanjutan, dan meningkatkan efisiensi secara terukur,” ujarnya.

Untuk diketahui, dari sisi kredit, BNC berhasil menurunkan Rasio Kredit Bermasalah (non-performing loan gross/NPL Gross) dari 3,94% pada kuartal 1/2024 menjadi 3,18%.

Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR)-nya meningkat dari 31,95% menjadi 35,81%, menandakan tingkat ketahanan struktur permodalan yang lebih baik.

Advertisement

Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) turun dari 98,83% menjadi 82,56%. Rasio Biaya Terhadap Pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) membaik dari 31,82% menjadi 29,10%; biaya yang efektif.

Lalu, Tingkat Pengembalian Ekuitas (Return on Equity/ROE)-nya naik ke angka 18,51% dan Tingkat Pengembalian Aset (Return on Assets/ROA) sebesar 3,61% menjadikan BNC mengantongi profitabilitas tinggi.

“Pencapaian ini lepas dari fokus BNC dalam memperkuat fondasi bank melalui penguatan tata kelola, kepatuhan terhadap regulasi, dan penyaluran kredit yang berkualitas,” ungkap Eri.

Manajemen BNC menyadari bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada kekuatan fundamental yang kokoh.

“Dengan operasional yang sehat dan efisien, kami optimistis dapat meraih profitabilitas dan terus memberikan nilai tambah bagi nasabah sekaligus memperkuat posisi sebagai bank digital terpercaya,” tambahnya.●

Advertisement

—Intan Wulandari, TechnoBusiness ID

TechnoBusiness, Menara Astra Lt. 25 Unit 25D, Jalan Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta 10220, Telp: (021) 50889816. Copyright © 2017-2025 TechnoBusiness, A Member of Pasxmedia Holding. All Rights Reserved.