Published
5 years agoon
Proses akuisisi Palo Alto Networks terhadap ZingBox diperkirakan akan ditutup pada kuartal pertama tahun fiskal 2020.
California, TechnoBusiness ● Palo Alto Networks Inc. (NYSE: PANW), perusahaan keamanan siber (cybersecurity) global asal Santa Clara, California, Amerika Serikat, berniat mengakuisisi ZingBox Inc.
Zingbox merupakan penyedia solusi manajemen Internet of Things (IoT) berbasis cloud yang dapat menemukan, mengidentifikasi, mengamankan, dan mengoptimalkan perangkat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) canggih.
Baca Juga: Pendaftaran Nama Domain Global Mencapai 354,7 Juta
Perjanjian definitif kedua perusahaan telah ditandatangani kemarin. Dalam perjanjian itu, total harga akuisisi disebutkan senilai US$75 juta, tergantung penyesuaian, dan harus dibayar tunai.
Itu berarti nilainya lebih dari tiga kali lipat dari total pendanaan yang diperoleh sedikitnya sebesar US$23,5 juta. Pendanaan terbaru masuk klasifikasi Seri B sebesar US$22 juta pada Agustus 2017.
[nextpage]
TechnoBusiness TV – Simak berita-berita kami dalam bentuk video di YouTube dengan kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.
Proses akuisisi diperkirakan akan ditutup pada kuartal 1 tahun fiskal 2020. “Produk ZingBox akan terus tersedia bagi pelanggan setelah akuisisi ditutup,” kata co-founder dan CEO ZingBox Xu Zou.
Zou dan dua co-founder lainnya, yaitu May Wang dan Jianling Zeng, akan bergabung dengan Palo Alto Networks.
Baca Juga: 10 Perusahaan Ritel Non-Toko Terbesar di Asia Pasifik 2019
“Dengan usulan akuisisi ZingBox, kami akan memberikan langganan pertama dari jenisnya untuk platform Firewall dan Cortex Next-Generation kami yang memberi pelanggan kemampuan untuk mendapatkan kontrol, visibilitas, dan keamanan perangkat terhubung,” kata Nikesh Arora, Chairman dan CEO Palo Alto Networks.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Palo Alto Networks berhasil membukukan pendapatan US$805,8 juta pada kuartal empat tahun fiskal 2019, naik dari US$658,5 juta (22%) dari periode yang sama tahun lalu.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: ZingBox
Palo Alto Networks Buka Lokasi Cloud Baru di Indonesia
Awas, 80% Ancaman Keamanan Siber Targetkan Layanan Cloud!
Pengambilalihan Akun Masih Jadi Kekhawatiran Perusahaan
Palo Alto Networks Temukan Phishing NodeStealer 2.0 di Facebook
Google Cloud and Palo Alto Networks Team to Protect the Modern Workforce
Palo Alto Networks Perkenalkan Lima Solusi Adopsi Zero Trust
Palo Alto Networks Introduces Five Solutions for Zero Trust Adoption
Google Cloud dan Palo Alto Networks Garap Solusi Baru
Palo Alto Networks Selesaikan Proses Akuisisi PureSec