UMKM Bisa!, Strategi Visa-Gojek Dorong Pertumbuhan UMKM

UMKM Bisa! merupakan kampanye yang digalang oleh Visa dan Gojek secara bersamaan. Untuk apa? 

Jakarta, TechnoBusiness ID • Visa, Inc. (NYSE: V), perusahaan penyedia layanan pembayaran digital global yang berbasis di San Francisco, California, Amerika Serikat, meluncurkan kampanye UMKM Bisa! untuk pasar Indonesia.

Baca Juga: 5 Tips Berbelanja Saat Liburan yang Perlu Anda Perhatikan

Dalam meluncurkan kampanye UMKM Bisa! itu, Visa berkolaborasi dengan Gojek, perusahaan pengembang super-app terbesar di Indonesia yang didirikan oleh Kevin Aluwi, Nadiem Makariem, dan Michaelangelo Moran pada 2010.

UMKM Bisa! merupakan kampanye yang bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bawah naungan Gojek di Indonesia.

Kampanye UMKM Bisa! menghadirkan seperangkat instrumen, pengetahuan, dan wawasan bisnis bagi UMKM yang telah tergabung dalam ekosistem Gojek agar mampu bertahan dan tumbuh di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Adobe Hentikan Adobe Flash Player per 31 Desember 2020

UMKM Bisa! menghadirkan beragam video, infografik, dan modul e-learning yang menargetkan 600.000 merchant UMKM Gojek. Tidak hanya itu, UMKM Bisa! juga dikomunikasikan kepada 7 juta merchant UMKM lainnya.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengatakan para peserta UMKM Bisa! akan menerima serangkaian modul interaktif yang dapat dipelajari secara mandiri yang kemudian akan diuji lewat kuis.

Bagi peserta UMKM Bisa! yang lulus kuis akan mendapatkan sertifikat kelulusan dan berkesempatan memenangkan sejumlah hadiah menarik.

Baca Juga: Gawat, 500.000 Restoran Terancam Tutup!

“Kami senang dapat bermitra dengan Gojek dalam meluncurkan kampanye UMKM Bisa! yang menghadirkan perangkat dan pengetahuan online bagi pelaku UMKM untuk memperkuat bisnisnya,” ungkap Riko dalam pernyataannya, Kamis (10/12).

Seiring dengan adanya pandemi COVID-19 yang terus berlanjut, Visa menyadari kampanye UMKM Bisa! amat dibutuhkan di Indonesia. Sebab, banyak UMKM yang terancam tutup karena pandemi.

Apalagi, menurut Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO), lebih dari 90% bisnis di Indonesia masuk kategori UMKM dan diperkirakan menyerap 97% tenaga kerja.

Baca Juga: Kini, Bayar GrabFood Bisa Pakai LinkAja, Lho!

Bisnis-bisnis kategori UMKM itu berkontribusi sebesar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi, UMKM menjadi roda penggerak yang vital bagi perekonomian Tanah Air.

“Visa senantiasa mendukung penuh perekonomian Indonesia, terutama dalam menghadirkan cara membayar dan dibayar terbaik bagi siapa pun, di mana pun,” lanjut Riko.

Sementara bagi Gojek, kampanye UMKM Bisa! menjadi bagian dari upaya berkelanjutan di bawah inisiatif #MelajuBersamaGojek yang bertujuan untuk mendukung UMKM Indonesia go digital.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan kampanye UMKM Bisa! merupakan bagian dari misi jangka panjang Gojek bermitra dengan sektor swasta, publik, dan organisasi pemerintah dalam mengakselerasi UMKM agar go digital.

Baca Juga: Bukalapak Luncurkan Layanan Pengiriman Barang BukaExpress

“Hal ini tidak hanya menguntungkan usaha mereka, tapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Pada pertengahan tahun lalu, Visa turut berinvestasi putaran pendanaan Seri F di Gojek—tanpa menyebutkan berapa nilainya.

—M. Yunus, TechnoBusiness ID • Foto: Visa

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.