Published
4 years agoon
SoftBank menjual US$2 miliar saham miliknya di Uber. Walau tidak seluruhnya, tapi investasinya rugi.
California, TechnoBusiness US • SoftBank Group Corp Vision Fund, konglomerasi bisnis asal Jepang, telah menjual US$2 miliar sahamnya di perusahaan ride-hailing Uber Technologies, Inc.
Baca Juga: Panasonic Gandeng Anchanto Perkuat Layanan E-Commerce
Bloomberg hari ini menyebutkan bahwa pada Kamis (7/1) pekan lalu firma afiliasi SoftBank, SB Caymant Limited, juga menjual US$38 juta sahamnya di Uber dengan harga rata-rata US$53,46 per saham.
Dengan demikian, setelah menjual US$2 miliar sahamya, SoftBank masih memiliki 184,2 juta saham yang diperkirakan bernilai US$10 miliar.
Baca Juga: Pengiriman Barang Ninja Xpress Setahun Capai 150 Juta Paket
SoftBank mengalami kerugian atas investasinya di Uber sebesar US$17,7 miliar selama setahun penuh karena anjloknya valuasi perusahaan akibat pandemi.
Pembatasan sosial di berbagai negara telah memukul pasar ride-hailing global dari US$60,5 miliar pada 2019 menjadi US$52,07 miliar pada 2020.
Baca Juga: TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
Selama 2020, Uber pun memangkas jumlah karyawan hingga ribuan orang dan menutup 45 kantor di seluruh dunia demi menekan pengeluaran.•
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness US • Foto: Uber
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.
Masayoshi dan Oleh-Olehnya untuk Indonesia
IPO Lyft, Rival Utama Uber, Kelebihan Permintaan
Uber Tersandung Kasus di Arizona
Begini E-mail CEO Uber kepada Karyawan Pasca Dilebur ke Grab
Caplok Uber, Grab Jadi Mobile Platform O2O Terbesar di Asia Tenggara
Uber pun Akhirnya Menyerah dari Pasar Asia
Mitra UberMotor Unjuk Rasa Menentang Tarif Murah
Uber and Lyft are finally available in all of New York State