TechnoBusiness News
Jumlah Pengguna Dana Tumbuh Pesat hingga 60 Juta Saat Ini
Published
4 years agoon
Jumlah pengguna dana tumbuh pesat selama pandemi COVID-19 yang didorong oleh beberapa faktor.
Jakarta, TechnoBusiness ID • Dana, platform dompet digital yang dikembangkan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe sejak tiga tahun lalu, berhasil mencatatkan jumlah pengguna hingga 60 juta orang.
Baca Juga: Dompet Digital Dana Komitmen Dukung UMKM Toba Go Digital
Dalam pengumuman perusahaan hari ini, jumlah pengguna Dana melonjak drastis selama pandemi COVID-19. Jika sebelum pandemi jumlah pengguna Dana masih berkisar 40 juta, per Desember 2020 naik menjadi 50 juta.
Per Maret ini, jumlah pengguna Dana sudah mencapai 60 juta. Itu berarti jumlah pengguna Dana tumbuh 50% dalam satu tahun terakhir.
“Pencapaian ini merupakan wujud tingginya kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi Dana yang menghadirkan keunggulan teknologi yang mudah, aman, nyaman,” kata Vince Iswara, co-founder dan CEO Dana.
Baca Juga: Cashlez Incar 5.000 Merchant Baru Tahun Ini, Strateginya?
Selain itu, pencapaian tersebut juga mengindikasikan semakin meluasnya budaya digital ke hampir semua lini kehidupan dan tuntutan untuk beradaptasi selama pandemi bagi masyarakat di Tanah Air.
Jeffrey Bahar, Group Deputy CEO Spire Research and Consulting, berpendapat jumlah pengguna Dana yang tumbuh cepat itu tidak mengagetkan karena memang tren pasar mengarah ke sistem digital.
“Semua fintech pasti tumbuh karena layanan ini masih terhitung baru dan menjadi alternatif pembiayaan maupun pembayaran yang lebih mudah daripada perbankan,” kata Jeffrey.[the_ad id=”13590″]
Baca Juga: BukuWarung Raih Pendanaan Baru dari Rocketship.vc
Tetapi, pertumbuhan jumlah pengguna Dana yang amat pesat dalam waktu singkat itu patut diapresiasi. “Tentu saja pertumbuhan itu juga berkat strateginya yang tepat,” lanjutnya.•
—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID • Foto: Dana
Tekan “tombol lonceng” di sisi kiri layar Anda untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru dari TechnoBusiness lebih cepat.
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe”.