TechnoBusiness News
Investor Binance Pimpin Putaran Pendanaan Coinomo
Vertex Ventures SEAI memimpin pendanaan terbaru untuk Coinomo.
Published
3 years agoon
Salah satu investor Binance, Vertex Ventures SEAI, memimpin pendanaan terbaru untuk bursa perdagangan mata uang kripto Coinomo.
Jakarta, TechnoBusiness Crypto ID • Coinomo, bursa perdagangan mata uang kripto di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan putaran pendanaan baru yang dipimpin oleh Vertex Ventures Southeast Asia & India.
Baca Juga: ICS Compute, One Stop Solution Layanan Cloud
Vertex Ventures SEAI merupakan bagian dari pemodal ventura global Vertex Ventures asal Singapura, investor yang sebelumnya juga mendanai bursa perdagangan aset kripto Binance Asia.
Putaran pendanaan terbaru itu juga diikuti oleh zVentures, pemodal ventura milik Razer, merek gaya hidup global terkemuka untuk para gamer.
Lalu, Spartan Group, perusahaan penasihat blockchain dan manajemen aset digital terkemuka di Asia yang berbasis di Singapura dan Hong Kong.
Baca Juga: Huawei Gelar Kompetisi AppsUp 2021 Berhadiah US$200.000
Juga, Leo Cheng, investor perorangan bersama Venture Dao, sebuah investasi decentralized autonomous organization (DAO) berbasis komunitas yang terdiri dari para pendiri bisnis.
Investor lama, Turn Capital, juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan baru tersebut. Sayangnya, tidak disebutkan berapa nilai pendanaan yang dikucurkan.
CEO Coinomo Evie Zhang menyatakan Coinomo bertekad menjadi gerbang kripto terbesar dan terbanyak di Asia Tenggara, pangsa pasar dengan lebih dari 665 juta jiwa.
Baca Juga: Visa dan Alto Kerja Sama Perkuat Sistem Pembayaran
“Berinvestasi di Coinomo itu menyenangkan dan pelanggan akan senang untuk membuka aplikasi dan tetap menggunakannya sepanjang waktu,” kata Evie menjelaskan.
Vertex Ventures SEAI pun tidak ragu untuk mengucurkan pendanaan pada Coinomo karena, kata Genping Liu, partner di pemodal ventura tersebut, sudah pernah bekerja dengan Joseph dan Evie, para pendirinya.
Sebelum mendapatkan pendanaan terbaru, Coinomo mengakuisisi Dapp Pocket, aplikasi dompet mata uang digital asal Taiwan, dan Cappuu, layanan yield aggregator DeFI.•
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness Crypto ID • Foto: Coinomo