Unbox! UPH diadakan sejak Januari hingga puncak acaranya digelar di Kampus Lippo Village, Tangerang, Banten, pada 22-24 Juni.
Tangerang, TechnoBusiness ID● Suasana Kampus Universitas Pelita Harapan (UPH) di Lippo Village, Tangerang, Banten, pada Kamis (22/6) siang cukup ramai. Berbeda dengan biasanya yang disibukkan oleh kegiatan perkuliahan, keramaian kali ini dimeriahkan oleh pameran karya-karya mahasiswa sesuai program studinya.
Ada mahasiswa program studi arsitektur yang memamerkan karya desain bangunannya, ada mahasiswa farmasi yang menunjukkan kepiawaiannya meracik obat dan kosmetik, ada mahasiswa musik yang mengadakan konser, ada mahasiswa teknik industri yang pintar membuat sistem robotik pergudangan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
UPH, universitas swasta ternama di Indonesia yang didirikan oleh Dr. (HC) Johannes Oentoro, Ph.D dan Dr. (HC) James T. Riady melalui Yayasan Pendidikan Pelita Harapan pada 17 September 1994, mengemas acara itu dengan nama Unbox, istilah yang lazim diartikan sebagai “buka kotak” sehingga bermakna pula membuka informasi keunggulan program studi.
Dengan Unbox, UPH dapat menunjukkan berbagai keunggulan dari 64 program studi yang dimilikinya. Itu sebabnya, kegiatan yang sudah digelar sejak Januari lalu dan ditutup dengan acara puncak bertema “Unbox (Y)our Potential!” di Kampus Lippo Village selama 22-24 Juni tersebut diisi dengan lima program utama.
Advertisement
Suasana kampus UPH di Lippo Village, Tangerang, Banten, saat Unbox digelar pada Kamis (22/6).
Kelima program itu, antara lain Unbox! Your Talents, Masterclass Unbox! Your Potentials, Unbox! Your Faculty, Unbox! Market, dan Unbox! Concert. Pertama, Unbox! Your Talents, merupakan wadah bagi para peserta untuk mengasah keterampilan di berbagai bidang seperti sport (bola basket, futsal); art (modern dance, seni vokal, band); dan sains (food innovation).
Binsar Pandiangan, VP Marketing and Growth UPH, menyebutkan selama enam bulan kegiatan berlangsung, Unbox! Your Talents diramaikan oleh siswa-siswa dari 114 sekolah menengah atas di Jabodetabek. Kedua, Masterclass Unbox! Your Potentials, yaitu ruang yang memberikan pemahaman tentang potensi diri dan tren karier di masa depan.
“Acara yang dihadiri siswa, orang tua, dan guru itu menjadi wadah bagi UPH untuk memberikan pemahaman mengenai bagaimana memilih program studi, menentukan karier, dan cara beradaptasi di era digital. Acara tersebut juga menghadirkan CEO Jurusanku.com Ina Liem dan figur publik Indy Barends,” jelasnya.
Ketiga, Unbox! Your Faculty, yaitu serangkaian kegiatan open house yang memungkinkan para siswa dapat mengikuti pameran program studi dan unit kegiatan yang dikemas dalam bentuk games seru bertajuk Scavenger Hunt. Dengan games tersebut, para siswa diarahkan untuk mengumpulkan poin dan tiga peraih poin tertinggi berhak menerima beasiswa 100% hingga lulus.
Keempat, Unbox! Market, merupakan bazaar yang menghadirkan lebih dari 40 tenant yang dapat menjadi pilihan menarik bagi pengunjung selama acara berlangsung. Kelima, Unbox! Concert, konser musik yang menampilkan kepiawaian mahasiswa Conservatory of Music UPH, grup band Ran, dan penyanyi Ziva Magnolya sebagai penutup seluruh rangkaian kegiatan Unbox.
Para pengunjung kampus UPH ramai berfoto dengan latar belakang Unbox.
Jadi, acara yang mampu menyedot perhatian sekitar 10.000 siswa, orang tua, mahasiswa, dan masyarakat umum itu bukan hanya menjadi ajang promosi atau unbox alias buka informasi keunggulan program studi UPH, melainkan juga sebagai wadah bagi peserta untuk menggali potensi diri dan menemukan program studi yang tepat saat melanjutkan ke perguruan tinggi nanti.
Unbox UPH membuka ruang bagi siswa untuk mengenali diri dan potensinya sehingga tidak salah masuk jurusan di tingkat perguruan tinggi.
Harus disadari bahwa anak-anak yang duduk di bangku sekolah saat ini merupakan bibit-bibit unggul generasi penerus yang menjadi penentu masa depan bangsa. Sebab, pada 2045 mendatang, mereka akan menjadi penduduk berusia produktif. Maka dari itu, jelas Binsar, UPH ingin turut berkontribusi dalam membekali mereka pengenalan dan penggalian potensi diri secara tepat.
Advertisement
Para pengunjung sedang menonton pertunjukan musik yang ditampilkan oleh mahasiswa program studi musik UPH.
“Hal ini selaras dengan misi UPH yang ingin mencetak transformational leader, yakni para calon pemimpin masa depan yang unggul dan mampu membawa dampak bagi Indonesia dan dunia,” terangnya. Sejak didirikan hingga kini, UPH telah meluluskan lebih dari 50.000 mahasiswa dan memiliki 16.000-an mahasiswa aktif.
Menurutnya, strategi itu menguntungkan kampus sekaligus para siswa yang ingin menempuh pendidikan ke perguruan tinggi. “Di samping kampus bisa mempromosikan program-program studinya, para siswa menjadi punya gambaran atas masa depan dirinya melalui jalur studi yang dipilih. Saya rasa itu strategi jitu dan UPH sangat pintar mengemasnya,” katanya.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness ID ●Foto: TechnoBusiness Photos