Automotive
Penjualan Harley-Davidson di Seluruh Dunia Turun 6,9%
Published
7 years agoon
- Penurunan penjualan Harley-Davidson dipengaruhi oleh kinerjanya di negara-negara maju.
- Namun, perusahaan optimistis akan kembali pulih berkat investasinya di produk baru.
Milwaukee, Wisconsin, TechnoBusiness ●Melemahnya perekonomian global rupanya turut memengaruhi penjualan sepeda motor premium Harley-Davidson. Vendor Harley-Davidson, Harley-Davidson, Inc., di Wisconsin, Amerika Serikat, Selasa (17/10), mengumumkan bahwa penjualannya di seluruh dunia pada kuartal ketiga 2017 turun 6,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Walt Disney Mengakselerasi 11 Startup untuk Mendukung Bisnisnya
Penurunan penjualan itu dipengaruhi oleh kinerja Harley-Davidson di negara-negara maju, terutama AS. Penjualan ritelnya di negara itu melemah 9,2%. “Pelemahan pasar sepeda motor AS yang terus berlanjut hanya meningkatkan tekad dan intensitas kita untuk membangun generasi penerus pembalap Harley-Davidson,” ungkap Presiden dan CEO Harley-Davidson, Inc. Matt Levatich.
Levatich optimistis penjualan Harley-Davidson akan kembali tumbuh seiring dengan investasi pada produk baru dan pemasaran. “Kami memiliki strategi, rencana, dan orang untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Selama sembilan bulan, EPS dilusian Harley-Davidson pada 2017 sebesar US$2,95, turun 16,9% dari US$3,55 setahun lalu. Laba bersihnya sebesar US$513,4 juta dengan pendapatan konsolidasi senilai US$4,42 miliar. Tahun lalu, laba bersih sembilan bulan pertamanya tercatat sebesar US$645,0 juta pada pendapatan konsolidasi senilai US$4,89 miliar.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness ● Foto-Foto: Harley-Davidson
You may like
-
Nilai Penjualan Metrodata Electronics Kuartal 3/2021 Naik 20,9%
-
Pasar Blockchain Otomotif Bernilai US$1,6 Miliar
-
GIICOMVEC Jadi Barometer Pasar Kendaraan Komersial
-
6 Perusahaan Paling Unggul di Industri Otomotif Indonesia 2018
-
Osram Tawarkan Lampu Otomotif yang 130% Lebih Terang
-
Luncurkan Program Baru, Pertamina Tawarkan Beragam Keuntungan bagi Pelanggan
-
Astra Buka Astra Biz Center Kedua di BSD City Senilai Rp777 Miliar
-
Tiket Masuk ke GIIAS Mahal? Begini Caranya Kalau Mau Hemat
-
Daya Beli Tidak Melemah. Ini Penjelasan Menteri Perindustrian