Automotive
Pasar Blockchain Otomotif Bernilai US$1,6 Miliar

California, TechnoBusiness ● Pasar blockchain otomotif global diprediksi bakal mencapai US$1,6 miliar selama 2018-2026. Artinya, pertumbuhan rata-rata tahunan selama masa penghitungan mencapai 65,80%.
Berdasarkan laporan Business Intelligence and Strategy Research (BIS Research), firma intelijen dan penasihat pasar B2B global yang fokus pada tren teknologi berbasis di Fremont, California, Amerika Serikat, semakin populernya teknologi blockchain karena banyaknya manfaat yang dihasilkan.
Teknologi blockchain itu juga dapat diaplikasikan dalam industri otomotif, mulai dari manufaktur, rantai pasokan, keselamatan, keamanan, pembiayaan, pembayaran, hingga asuransi dan lain sebagainya. Namun, yang terbanyak penggunaannya saat ini lebih mengarah ke keuangan, pembayaran, dan aplikasi asuransi.
Menurut analis senior BIS Research Haarish Ahmad, “Pembiayaan otomotif, penyewaan, dan layanan asuransi merupakan segmen aplikasi yang paling dominan untuk blockchain otomotif dan menyumbang mayoritas dari total pendapatan yang dihasilkan oleh teknologi blockchain di domain otomotif.”
Selain itu, manufaktur otomotif diharapkan untuk menyaksikan pertumbuhan tertinggi di pasar blockchain otomotif dengan CAGR 107,38%, karena penggabungan teknologi blockchain oleh OEM di lini perakitan dan operasi mereka.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Istimewa