Published
6 years agoon
Singapura, TechnoBusiness ● Bursa jual-beli mata uang digital (cryptocurrency) asal Singapura, Cryptology Exchange, melakukan pencatatan di situs pelacakan kripto terbesar di dunia, CoinMarketCap, dan situs lainnya, yakni CoinGecko, Selasa (22/10).
Baca Juga: 1 dari 3 Orang Indonesia Tertarik Memiliki Kripto
Menurut Anton Kalinin, Chief Operating Officer Cryptology Exchange, pencatatan itu akan mempermudah komunitas kripto dalam mengakses informasi terbaru seperti volume perdagangan, perdagangan yang tersedia, harga tawaran terbaru, dan lain sebagainya.
Pencatatan itu akan mempermudah komunitas kripto dalam mengakses informasi terbaru.
“Kami dengan bangga mengumumkan daftar Cryptology Exchange yang banyak diantisipasi di CoinMarketCap dan CoinGecko,” ungkap Kalinin.
Sampai saat ini, bursa kripto yang didirikan di Negeri Merlion pada Agustus 2017 itu memiliki 38 token, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Stellar Lumens (XLM).
“Sebagai pertukaran komunitas-sentris, kami berusaha untuk terus membawa nilai bagi semua pengguna dan mendaftar di situs-situs besar ini barulah permulaan,” tambah Herbert Sim, Chief Marketing Officer Cryptology Exchange.●
—Michael A. Kheilton, TechnoBusiness ● Foto: Cryptology Exchange