Finance
Inilah Pendorong Laba Bersih NFC Melonjak 182 Kali Lipat
Published
6 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Fantastis! PT NFC Indonesia Tbk. (IDX: NFCX), perusahaan digital exchange hub yang didirikan pada Agustus 2013, berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,4 miliar pada kuartal 3/2018.
Laba bersih sebesar itu berarti 182 kali lipat lebih besar dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya membukukan Rp79,3 juta. Lonjakan laba bersih itu didorong oleh lonjakan pendapatan dari yang semula (kuartal 3/2017) sebesar Rp44,0 miliar menjadi Rp706,6 miliar.
Baca Juga: Strategi Jet Commerce Taklukkan Pasar E-commerce
Margin kotor dan operasional perseroan selama periode perhitungan masing-masing naik dari 0,8% dan 0,2% menjadi 1,8% dan 1,0%. Pendapatan dan laba yang gemilang itu tak lepas dari kinerja yang baik anak-anak perusahaan.
Oona Media mempunyai produk Oona TV, yaitu platform mobile TV streaming gratis, yang baru diluncurkan (grand launching) pada September lalu.Di ranah bisnis media dan hiburan, NFC memiliki PT Oona Media Indonesia yang didirikan pada Mei 2018.
Lonjakan laba bersih itu didorong oleh lonjakan pendapatan yang kini menjadi Rp706,6 miliar.
Berdasarkan data perusahaan, Oona TV mempunyai kinerja yang baik. Ketika soft launching pada Juli, Oona hanya digunakan oleh 206.000 orang. Kini, per 22 Oktober, Oona telah diunduh oleh 1,4 juta pengguna. Durasi menonton pun naik dari 12 menjadi 18 menit.
Bisnis jual beli pulsa digital Bursa Pulsa-nya juga berjalan dengan baik. Pada Juni lalu, Bursa Pulsa baru memiliki 918 pelanggan, per September telah bertambah menjadi 1.800 pelanggan.
Nilai penjualan selama sembilan bulan pertama 2018 tercatat sebesar Rp706,6 miliar, 16 kali lipat lebih besar dibanding periode yang sama tahun lalu yang menorehkan Rp44,1 miliar.
Baca Juga: Rahasia Realme Raup Rp33 Miliar dalam 3 Menit
Bisnis digital cloud advertising-nya tak kalah baik. PT Digital Marketing Solution, perusahaan teknologi iklan digital bebasis komputasi awan yang baru didanai oleh NFC pada Juli, kini memiliki 3.763 titik iklan dan telah merambah ke 26 kota di Indonesia.
Dalam laporan keuangan perusahaan, selama sembilan bulan pertama 2018 Digital Marketing Solution berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp32,0 miliar dengan laba kotor Rp3,2 miliar.
Ke depan, perusahaan tersebut akan semakin agresif memperluas pasar, terutama Indonesia Timur, termasuk dengan menggandeng peritel makanan dan fast moving consumer goods.●
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID ● Foto: TechnoBusiness ID