Finance
Mengenal Wallex, Fintech Transfer Dana Antarnegara
Published
6 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness ID ● Teknologi finansial (fintech) rupanya tidak sekadar penyalur pinjaman dan pembiayaan. Pada Rabu (7/11), Wallex Technologies, perusahaan yang berbasis di Singapura, secara resmi membuka perwakilannya di Jakarta.
Baca Juga: Digitisation + Digitalisation = Digital Transformation
Sebagai perusahaan fintech, Wallex akan memfasilitasi pengiriman dan transfer uang antarnegara. Layanan itu diluncurkan setelah mendapat pendanaan Pra-Seri A serta izin dari Monetary Authority of Singapore dan Bank Indonesia.
Wallex melihat potensi pasar di bidang pengiriman dan transfer dana dari dan ke Singapura-Indonesia cukup besar. Sebab, pada 2016 saja nilai perdagangan kedua negara hampir bernilai US$28 miliar.
Namun, untuk tahap awal, Wallex akan melayani usaha kecil menengah di berbagai sektor. Soalnya, 56% dari total investasi bisnis di Indonesia berada di ranah tersebut.
Kehadiran Wallex memudahkan pengguna dibanding menggunakan layanan perbankan.
“Peluncuran Wallex secara resmi di Indonesia menandai tonggak penting bagi masa depan pertumbuhan kami,” kata Hiroyuki Kiga, co-founder dan Chief Operating Officer Wallex, saat peluncuran di Jakarta, Rabu (7/11).
Di Indonesia, Wallex menggunakan nama Wallex Indonesia. Dengan platform Wallex, usaha-usaha kecil bisa mengunci sejumlah tarif, membuat instruksi pembayaran, dan mengunggah dokumen-dokumen yang mendasari transaksi.
Wallex menawarkan kurs 30 valas global yang kompetitif dengan nilai berapa pun. Pengguna hanya dibebani biaya minimum Rp100.000 per pengiriman. Pengiriman dapat dilakukan dalam 24 jam.
Baca Juga: Hyundai dan Kia Investasi US$250 Juta di Grab
Kehadiran Wallex memudahkan pengguna dibanding menggunakan layanan perbankan. Beberapa efisiensi terjadi mana kala bertransaksi internasional di Indonesia berkat layanan tersebut.
Efisiensi itu, mulai dari percepatan waktu pengurusan hingga penghilangan batasan transaksi bulanan yang lazim dihadapi dengan sistem konvensional.
“Investasi kami di Wallex telah membuat BCA bisa lebih baik lagi dalam memahami peran transformasi digital bagi perbankan.”
“Itu belum termasuk lalu lintas dana dari dan menuju perbankan,” ungkap Andy Putra, Country Manager Wallex Indonesia. “Kami memangkas semua kendala tersebut dengan menghadirkan pengalaman secara online dan mudah.”
Andil BCA
Sebagaimana fintech pada umumnya, Wallex juga memperoleh pendanaan dari pemodal ventura. Ternyata, perusahaan asal negeri jiran itu mendapat sokongan dana dari Central Capital Ventura, unit bisnis permodalan ventura dari PT Bank Central Asia Tbk. (IDX: BBCA).
Baca Juga: Inilah 13 Penyebab Utama Kegagalan Startup
Central Capital Ventura bersedia mendanai karena melihat Wallex mampu menjadi solusi bagi usaha kecil dalam hal pembayaran antarnegara.
“Investasi kami di Wallex telah membuat BCA bisa lebih baik lagi dalam memahami peran transformasi digital bagi perbankan dan bagaimana kami bisa melayani pelanggan dengan lebih baik,” kata Armand Widjaja, Presiden Central Capital Ventura, dalam keterangan tertulisnya.
Lagi pula, nilai transaksi antarnegara terus meningkat setiap tahun. Pada 2017, kata Kuga, angkanya mencapai US$613 miliar dan meningkat 7% per tahun.●
—Ivan Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto: TechnoBusiness ID