Gadget
Nah lho, Penjualan Fitbit ke Google Berpotensi Digugat!
Published
5 years agoon
Penjualan Fitbit ke Google kemungkinan berbuntut gugatan dari pemegang saham. Ada apa?
California, TechnoBusiness ● Rumor tentang rencana penjualan Fitbit ke Google yang sudah cukup lama beredar kini terjawab sudah.
Baca Juga: Ultah Ke-50, Ini Pesan Penting Eksekutif Samsung ke Karyawan
Penjualan Fitbit ke Google bernilai US$2,1 miliar atau US$7,35 per saham.
Manajemen Fitbit, Inc. (NYSE: FIT), produsen wearable yang berbasis di San Francisco, California, telah mengumumkan secara resmi penjualan Fitbit ke Google LLC tersebut pada Jumat (1/11).
Penjualan Fitbit ke Google bernilai US$2,1 miliar atau US$7,35 per saham dan dibayarkan secara tunai.
“Kami telah membangun merek tepercaya yang mendukung lebih dari 28 juta pengguna aktif di seluruh dunia untuk hidup lebih sehat,” ungkap James Park, co-founder dan CEO Fitbit.
Baca Juga: Wah, Buruan… Samsung Tawarkan Diskon 50%, Nih!
Park juga menerangkan bahwa penjualan Fitbit ke Google karena raksasa internet itu merupakan mitra yang ideal untuk memajukan misi perusahaan.
[nextpage]
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.
“Dengan sumber daya dan platform global Google, Fitbit dapat mempercepat inovasi dalam kategori produk wearable, skala lebih cepat, dan membuat kesehatan lebih mudah diakses oleh semua orang,” lanjut Park.
Baca Juga: Setelah Facebook, Kini Giliran Google dalam Masalah
Berdasarkan data perusahaan, berkat pendekatan yang unik, selama 12 tahun berdiri Fitbit telah menjual lebih dari 100 juta perangkat ke seluruh dunia.
Petinggi Google memuji bahwa Fitbit telah menjadi pelopor sejati dalam industri wearable dan telah menciptakan produk-produk hebat, pengalaman, dan memiliki komunitas yang bersemangat.
“Kami menantikan untuk bekerja dengan bakat luar biasa di Fitbit dengan menyatukan perangkat keras, perangkat lunak, dan Artificial Intelligence terbaik guna membangun perangkat wearable bagi lebih banyak orang lagi,” kata Rick Osterloh, Senior Vice President Devices and Services Google.
Baca Juga: Facebok Berpotensi Didenda Hingga US$5 Miliar Akibat Skandal Data
Transaksi penjualan Fitbit ke Google direncanakan selesai pada 2020, tergantung berbagai hal, termasuk persetujuan pemegang saham dan otoritas pemerintah.
[nextpage]
Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.
Berpotensi Digugat
Sayangnya, penjualan Fitbit ke Google tak semulus yang dipikirkan.
Firma hukum Ademi & O’Reilly, LLP, yang berbasis di Cudahy, Wisconsin, saat ini sedang menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran tugas fidusia dan pelanggaran hukum lainnya sehubungan dengan penjualan Fitbit ke Google tersebut.
Baca Juga: Daya Saing “Data Center” Indonesia Nomor Buncit
“Kami sedang menyelidiki perilaku dewan direksi Fitbit.”
“Perjanjian merger secara tidak masuk akal membatasi penawaran yang bersaing untuk Fitbit dengan melarang permohonan penawaran lebih lanjut,” tulis Ademi & O’Reilly dalam siaran persnya, Sabtu (2/11).
Firma hukum tersebut lebih lanjut berpendapat bahwa orang dalam Fitbit diduga akan menerima jutaan dolar sebagai bagian dari perubahan pengaturan kontrol.
“Kami sedang menyelidiki perilaku dewan direksi Fitbit, apakah mereka (i) memenuhi kewajiban fidusia mereka kepada semua pemegang saham dan (ii) mendapatkan harga yang adil dan wajar untuk Fitbit.
Baca Juga: 3 Cara Meningkatkan Retensi Pelanggan lewat Facebook
Ademi & O’Reilly pun mempersilakan kepada para pemegang saham untuk memberikan informasi tambahan terkait gugatan penjualan Fitbit ke Google tersebut.●
—Philips C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: Fitbit
You may like
-
Google Selesaikan Akuisisi Senilai US$2,1 Miliar atas Fitbit
-
Ini Alasan Duo Pendiri Google Mengundurkan Diri
-
Setelah Facebook, Kini Giliran Google dalam Masalah
-
Paten Pengenalan Wajah Baru Google Disetujui
-
Mobile Google CEO Promises 11 Daydream-compatible phones
-
Hulu hires Google marketing veteran Kelly Campbell as CMO
-
Perluas Pasar, MasterCard Gandeng Microsoft, Google, dan Samsung