Connect with us

TechnoBusiness News

Diam-Diam Cisco Merancang Teknologi Internet Baru, Lho!

Published

on

Cisco merancang teknologi internet baru dengan kecepatan yang belum dirasakan sebelumnya.

Jakarta, TechnoBusiness IDCisco (Nasdaq: CSCO), perusahaan teknologi global yang telah membuat internet berfungsi dengan baik sejak 1984, pada Rabu (11/12) lalu mengungkapkan perihal teknologi internet baru untuk masa depan.

Baca Juga: Cisco Raup Pendapatan US$12,4 Miliar pada Kuartal 2/2019

Teknologi internet baru untuk masa depan itu bukan omong kosong. Sebab, Cisco, perusahaan yang berpusat di San Jose, California, Amerika Serikat, itu saat ini memang sedang membangun teknologi internet yang jauh lebih mutakhir.

Advertisement

Teknologi internet baru dapat mendorong inovasi digital.

Harapannya, seperti disampaikan Chairman dan CEO Cisco Chuck Robbins, teknologi internet baru dapat mendorong inovasi digital agar bisa melampaui batasan kinerja, ekonomi, dan konsumsi daya dari infrastruktur masa kini.

Teknologi internet baru yang dirancang Cisco setidaknya bakal mulai dirasakan manfaatnya 10 tahun mendatang. Sehingga para pengembang dapat membuat aplikasi atau layanan anyar di luar bayangan mereka sebelumnya.

Baca Juga: Cisco Akuisisi Luxtera Senilai US$660 Juta

“Inovasi membutuhkan investasi terfokus, tim yang tepat, dan kultur yang menghargai imajinasi,” kata Robbins seperti dalam pernyataan resminya yang diterima TechnoBusiness Indonesia.

“Kami berdedikasi dalam mentransformasi industri untuk membangun internet baru pada era 5G,” lanjutnya.

 

Advertisement

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

[nextpage]

Solusi terbaru dalam silikon, optik, dan perangkat lunak, yang dikemas Cisco menjadi Cisco Silicon One, mewakili inovasi berkelanjutan untuk membantu pelanggan dan pengguna pada masa mendatang.

Baca Juga: Pasar eSIM Global Diperkirakan Bakal Mencapai US$700 Juta

Advertisement

Robbins menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun ke depan pengalaman digital akan dibuat dengan teknologi yang canggih.

Cisco Silicon One akan menjadi fondasi bagi router Cisco selanjutnya.

Teknologi-teknologi itu antara lain virtual dan augmented reality, 16K streaming, Artificial Intelligence, 5G, 10G, quantum computing, keamanan siber yang adaptif dan prediktif, Intelligent IoT, dan lain sebagainya.

Aplikasi-aplikasi generasi mendatang itu akan mendorong kompleksitas yang melampaui kemampuan internet saat ini.

“Mendorong batasan inovasi ke tingkat berikutnya—jauh melampaui apa yang sedang kita rasakan saat ini—sangat penting untuk masa depan,” tambah Executive Vice President dan General Manager of the Networking and Security Cisco David Goeckeler.

Baca Juga: E-commerce Indonesia Tumbuh di Atas Rata-Rata Global

Dan, lanjut Goeckeler, Cisco percaya bahwa silikon, optik, dan perangkat lunak bisa meningkatkan kinerja agar mampu memberikan hasil seperti yang diharapkan.

Advertisement

Cisco Silicon One akan menjadi fondasi bagi router Cisco selanjutnya. Dengan demikian, kinerja jangka pendek diharapkan dapat mencapai lebih dari 25 Terabit per detik (Tbps).

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

[nextpage]

Advertisement

Itu merupakan cip jaringan pertama di industri yang bisa diadaptasi secara universal di seluruh penyedia layanan dan pasar skala web.

Baca Juga: 61% Pembayaran “Mobile” Dunia Terjadi di Asia

Dirancang untuk fixed dan modular platforms, teknologi internet baru tersebut mampu mengelola permasalahan yang paling menantang dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

“Ketika pindah ke tahun 2020, efisiensi durasi operasional akan menjadi sangat penting.”

Model router Cisco Silicon One Q100 sanggup melampaui batas routing 10 Tbps untuk jaringan bandwidth tanpa mengorbankan kemampuan pemrograman, buffering, efisiensi daya, scale atau fleksibilitas fitur.

Cisco Seri 8000 menjadi platform pertama yang dibangun dengan Cisco Silicon One Q100. STC, operator telekomunikasi di Timur Tengah dan Afrika Utara, merupakan pelanggan perdana teknologi internet baru tersebut.

Baca Juga: 2024, Pasar Pinjaman Online Indonesia Capai Rp430 Triliun

Advertisement

“Cisco mengubah ekonomi untuk memberdayakan internet, berinovasi di seluruh perangkat keras, perangkat lunak, optik, dan silikon demi membantu pelanggannya mengelola biaya operasional,” kata CEO dan Principal Analyst ACG Research Ray Moto.

Tujuannya, lanjut Moto, agar berfungsi lebih baik pada skala yang lebih besar untuk fase internet berikutnya. “Ketika pindah ke tahun 2020, efisiensi durasi operasional akan menjadi sangat penting,” kata Moto.

—Vino Darmawan, TechnoBusiness ID ● Foto: Cisco

 

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TVJangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.

Advertisement