Automotive
Indonesia Jadi Pasar Utama RedBus
Published
6 years agoon
Jakarta, TechnoBusiness TV ● Meski sudah masuk ke pasar Indonesia sejak 2016, redBus, platform pemesanan tiket bus dan suttle bus online terbesar di dunia asal India, baru diluncurkan di Jakarta pada Senin (3/12).
Selama dua tahun terakhir, rupanya redBus “diam-diam” mendekati perusahaan otobus (PO) di beberapa kota seperti Jabodetabek, Jogja, Solo, Semarang, Bali, dan lain sebagainya, untuk menggunakan layanannya.
Baca Juga: RedBus Permudah Pembelian Tiket Bus Sinar Jaya
Karena itu, saat diluncurkan kemarin, redBus menyatakan telah melayani pemesanan tiket bus dan suttle bus secara online di lebih dari 150 kota dan 1.400 rute di Indonesia.
“Setelah menyelesaikan berbagai permasalahan rumit yang dialami para pelanggan bus di berbagai negara, redBus diluncurkan di Indonesia,” ungkap CEO redBus Prakash Sangam.
“Setelah menyelesaikan berbagai permasalahan rumit yang dialami para pelanggan bus di berbagai negara, redBus diluncurkan di Indonesia.”
Visinya sederhana, yaitu mengubah ekosistem bus dan suttle bus, juga membuat hidup pelanggan bus menjadi lebih simpel.
Sebab, dengan platform yang mereka tawarkan, pelanggan tak perlu datang ke agen bus untuk memesan tiket.
Bagi perusahaan otobus, dapat dengan mudah memantau proses penjualan tiket dan manajemen keuangannya.
“Tidak menghilangkan agen, tapi lebih mengefisienkan prosesnya,” kata Danan Christadoss, Country Head redBus Indonesia.
redBus didirikan di India pada 2006. Seperti diketahui, dengan populasi yang amat besar, proses pemesanan tiket bus saat hendak bepergian cukup menjengahkan. Untuk itu, redBus hadir.
Sukses di negaranya sendiri, redBus lantas berekspansi ke Singapura dan Malaysia pada 2015. redBus juga masuk ke Peru pada 2016 dengan mengakuisisi plafform serupa, Busportal, yang kemudian diubah namanya menjadi redBus.pe.
TechnoBusiness TV: Tiga “Senjata” HP Pasarkan PC Premium
Langkah itu membuka jalan untuk masuk juga ke pasar Amerika Latin, Peru, dan Kolombia. Secara akumulasi, redBus sudah menjual 100 juta tiket bus dari 15 juta pengguna di seluruh dunia.
Kini, redBus menjadi bagian dari MakeMyTrip Milited (Nasdaq: MMYT), agregator perjalanan yang meliputi penerbangan, hotel, dan paket wisata terbesar di India.
Besarnya potensi yang ada, redBus mengakui bahwa Indonesia menjadi salah satu pasar terbesarnya. Di pasar ini, redBus menargetkan menggandeng 200 operator bus dengan 200.000 kursi terjual lewat aplikasinya hingga Desember 2019.●
—Purjono Agus Suhendro, TechnoBusiness TV ● Video: TechnoBusiness TV
Tonton konten-konten TechnoBusiness TV Indonesia menarik lainnya di sini