Pascaakuisisi GoPay, Ini Strategi Baru PayPal

Pascaakuisisi GoPay, PayPal menjalin kerja sama dengan Synchrony untuk meluncurkan produk baru tahun depan.

California, TechnoBusiness ● PayPal Holdings, Inc. (Nasdaq: PYPL) baru saja mengumumkan kinerja keuangannya per kuartal 3/2019.

Baca Juga: Transaksi PayPal Kuartal 3/2019 Capai US$179 Miliar

Dalam laporan yang disampaikan eksekutif PayPal di San Jose, California, Rabu (23/10), platform pembayaran digital itu membukukan total volume pembayaran (total payment volume) sebesar US$178,6 miliar.

Angka itu naik 25% dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar US$143,0 miliar.

Presiden dan CEO PayPal Daniel Schulman menyebutkan bahwa selama kuartal 3/2019 PayPal menerima 9,8 juta akun aktif baru. Dengan demikian, total pengguna PayPal aktif saat ini mencapai 295 juta akun.

Baca Juga: Susunan Kabinet Indonesia Maju Masa Bakti 2019-2024

Telah terjadi “percepatan pertumbuhan total payment volume dan hampir 10 juta akun aktif baru,” kata Schulman.

Akuisisi GoPay

Pada September lalu, yang masuk dalam penghitungan kuartal 3/2019, PayPal mengumumkan telah mengakuisisi 70% saham perusahaan pembayaran China, yakni Guofubao Information Technology Co. Ltd. (GoPay).

Baca Juga: Meski Kompetitor “Menjamur”, Pengguna PayPal Tetap Tumbuh

Tidak disebutkan berapa nilainya, tapi, Schulman mengatakan, “Kami akan menjadi platform pembayaran asing pertama yang menyediakan layanan pembayaran online di China”.

Akuisisi itu, lanjutnya, merupakan langkah untuk memperluas pasar secara signifikan. Apalagi, Negeri Tirai Bambu termasuk pasar yang paling potensial di dunia.

Setelah mengakuisisi GoPay yang akan ditutup pada kuartal 4/2019, PayPal bulan ini juga menjalin perjanjian kerja sama dengan perusahaan layanan keuangan Synchrony (NYSE: SYF) yang berbasis di Stamford, Connecticut.

Baca Juga: Nadiem jadi Menteri, Ini Pernyataan Resmi Gojek

Sebagai bagian dalam perjanjian, Synchrony akan menjadi penerbit eksklusif kartu kredit konsumen bersama Venmo, layanan pembayaran mobile milik PayPal.

Menurut Schulman, produk kolaborasi Synchony dan Venmo itu diharapkan dapat diluncurkan pada paruh kedua 2020.●

—Philips C. Rubin, TechnoBusiness/PRN ● Foto: PayPal

Simak berita-berita kami dalam bentuk video di kanal TechnoBusiness TV. Jangan lupa berikan atensi Anda dengan “like, comment, share, dan subscribe“.