TechnoBusiness Insights
Kapasitas Daya TI Pusat Data Asia Pasifik 2028 Mencapai 94,4 GW
Kapasitas daya TI pusat data di Asia Pasifik tumbuh pesat.
● Modernisasi infrastruktur TI dan lonjakan penggunakan AI telah mendorong tumbuhnya permintaan pusat data.
● Pertumbuhan pusat data diikuti dengan peningkatan kebutuhan kapasitas daya TI pusat data.
Singapura, TechnoBusiness Insights SG ●Seiring meningkatnya permintaan layanan pusat data (data center) di Asia Pasifik, kebutuhan kapasitas daya teknologi informasi (TI) pusat data (data center IT power capacity) juga turut meningkat.
Perusahaan riset pasar global IDC mengungkapkan bahwa kapasitas daya TI pusat data di Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang, kemungkinan bakal mencapai 94,4 GW pada 2028 atau tumbuh secara CAGR sebesar 14,2% dalam kurun lima tahun.
Baca Juga:
- 88% Perusahaan Mulai Gunakan AI tapi Infrastruktur Datanya Kuno
- Industri Seluler Asia Pasifik Bakal Lampaui US$1 Triliun pada 2030
Menurut Mikhail Jaura, Senior Research Manager IDC, modernisasi infrastruktur TI dan lonjakan penggunakan AI telah mendorong tumbuhnya permintaan pusat data—yang pada akhirnya mengerek kebutuhan kapasitas daya TI pusat data.
“Transformasi digital dan GenAI tengah membentuk kembali permintaan pasar pusat data, mendorong pertumbuhan dan kemajuan teknologi di Asia Pasifik yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Jaura.●
Teks: TechnoBusiness Insights SG
Data: IDC, Agustus 2024
Foto: Pixabay