TechnoBusiness News
Ralat Harga Bitcoin Setelah Menyentuh Angka Rp401 Juta

Harga Bitcoin naik tinggi hingga menyentuh angka lebih dari Rp401 juta kemarin sore. Tapi, langsung “longsor”.
Jakarta, TechnoBusiness ID • Dalam sehari kemarin harga Bitcoin (BTC) terus naik—yang membuat investornya tersenyum semringah.
Puncaknya, sekitar jam 6.30 malam, harga Bitcoin berhasil mencetak sejarah baru sepanjang masa dengan menyentuh angka lebih dari Rp401 juta.
Baca Juga: Breaking News: Dahsyat! Harga Bitcoin Tembus Rp350.000.000
Indodax, bursa pertukaran aset kripto terbesar di Indonesia, pun merespons dengan mengirimkan siaran pers kepada media-media di Jakarta.
Saking cepatnya pergerakan harga Bitcoin di zona hijau, dalam satu jam Indodax sampai harus meralat siaran persnya dari semula menuliskan “hampir mencapai” menjadi “mencapai” Rp400 juta.
Indodax menyebutkan sejak awal 2020 yang saat itu seharga Rp90 jutaan hingga per 27 Desember senilai Rp400 juta, harga Bitcoin sudah mengalami lebih dari 300%.
Baca Juga: Bloomberg Akuisisi Perusahaan Data Analytics Second Measure
Indodax mengilustrasikan satu Bitcoin setara dengan harga apartemen di Jakarta. Padahal, saat awal mula kemunculannya pada 2010, harga Bitcoin tidak sampai US$1 (US$14.000).
“Bitcoin sekarang menjadi komoditas yang kian menarik dan secara harga sendiri sekarang satu Bitcoin seperti memiliki satu buah apartemen di Jakarta,” kata CEO Indodax Oscar Darmawan, Minggu (27/12) sore.
Dalam satu bulan Desember saja, harga Bitcoin naik hampir dua kali lipat dari Rp230 juta menjadi Rp400 juta.
Baca Juga: NEC Corporation Selesaikan Akuisisi Avaloq
Oscar mengakui harga Bitcoin yang melompat tinggi itu di luar prediksi. Sebab, semula harga Bitcoin diyakini naik tetapi diperkirakan hanya sampai di level US$20.000 (sekitar Rp308 juta).
“Ternyata sebelum pergantian tahun harga Bitcoin sudah melewati level tersebut, bahkan menembus Rp400 juta,” lanjut Oscar.
[perfectpullquote align=”left” bordertop=”false” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]Harga Bitcoin yang melompat tinggi hingga Rp400 juta di luar prediksi.[/perfectpullquote]
Sayangnya, hanya beberapa menit sejak Indodax meralat siaran pers yang menyatakan “hampir mencapai” menjadi “mencapai” Rp400 juta, harga Bitcoin longsor.
Bahkan, ketika siaran pers Indodax belum sempat dipublikasikan menjadi berita, harga Bitcoin terus turun, seolah “diralat oleh pasar”, dan menunjukkan grafik merah dalam semalam.
Baca Juga: TokoTalk: “Kami Berangkat dari Layanan Berbasis Chatbot”
Tahukah Anda, berapa harga Bitcoin setelah mencapai titik tertingginya kemarin sore? Sekitar jam 3 dini hari tadi, harganya hanya Rp372 jutaan.
Dan, seperti biasa, Indodax hanya mengirimkan siaran pers tatkala harga Bitcoin naik, sementara saat turun tak pernah ada “ralat” yang dibagikan ke media atau pun publik.•
Catatan: TechnoBusiness Media memberitakan semua hal tentang aset kripto secara independen tanpa bermaksud merekomendasikan kepada pembaca untuk membeli atau menjual atas aset kripto tersebut.
—Anwar Ibrahim, TechnoBusiness ID • Foto: Indodax